SERANG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memberikan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS), kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kecamatan Walantaka Kota Serang. Pemberian bantuan JPS tersebut diberikan secara simbolis oleh Walikota Serang, Syafrudin kepada masyarakat.
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, bantuan yang diberikan dari Pemkot Serang tersebut akan berjalan selama 6 bulan apabila perekonomian masyarakat masih belum stabil selama pandemi Covid-19 ini.
“Pemkot Serang memberikan bantuan JPS di Kecamatan Walantaka sebanyak 5.035 KK. Mudah-mudahan sebelum 6 bulan ini masyarakat Kota Serang ini sudah stabil, dan bantuan bisa kami stop. Namun apabila perekonomian masyarakat Kota Serang belum bagus berarti kami lanjutkan selama 6 bulan,” ujarnya, Sabtu (02/04/2020).
Syafrudin mengatakan, untuk keseluruhan data masyarakat yang mendapatkan JPS dari Pemkot Serang sebanyak 50 ribu KK, senilai Rp200 ribu berupa sembako.
“Jumlah bantuan seluruh kota serang 50 ribu KK, dan jumlah dari barang yang diberikan senilai 200ribu terdiri dari beras dan sebagainya. Hari ini hari pertama pemberian bantuan, dilanjutkan dihari besok dan seterusnya semua di Kota Serang,” katanya.
Pihaknya berharap dari bantuan tersebut agar bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Serang, “Kami berharap pada bantuan ini kepada masyarakat bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang Moch Poppy Nopriadi mengatakan data yang masuk ke pihaknya sebanyak 100 ribu data sebelum verifikasi. Namun setelah terverifikasi data tersebut menjadi 50 ribu KK.
“81 ribu itukan data masuk dari kita, bahkan bukan 81. Dan itu dinamis terus yang masuk ke kita itu 100 ribuan lebih cuma kan kita verifikasi,” katanya.
Menurutnya, verifikasi data tersebut dilakukan untuk pemilahan data antara Bantuan Langsung Tunai (BLT) pusat dan provinsi
“Belum ada keputusan yang final tapi angknya kalau dikira-kira kalau pusat itu sekitar 16.349 KK, provinsi itu 30.201 KK, kota 50 Ribu KK. Total sekitar 96.550 KK,” ujarnya.
Ia mengatakan, data sebanyak 50 ribu KK dari Pemkot Serang yang mendapatkan JPS tersebut sudah terverifikasi secara by name by adress. Sehingga, dirinya memastikan data tersebut tidak akan tertukar dengan data yang mendapat bantuan dari provinsi maupun pusat.
“Dari 100 ribuan itu ada kita coret karena ditemukan ada yang data ganda atau ada data yang kurang lengkap atau dia pernah menerima bantuan sebelumnya itu juga gak boleh,” terangnya.
Ia menuturkan apabila ada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan JPS, bisa langsung melaporkan melalui RT/RW, kelurahan hingga kecamatan.
“Diusulkan kembali secara berjenjang melalui RT/RW kelurahan, kecamatan dan seterusnya nanti ke Dinsos. Masih bisa,” tukasnya.
Diketahui, jumlah penerima bantuan JPS per kecamatan di Kota Serang. Mulai dari Cipocok Jaya mendapat bantuan sebanyak 5.459 KK, kemudian Curug sebanyak 6.564 KK, Kecamatan Kasemen 16.724 KK, Serang 12.198 KK, Taktakan 4.020 KK, dan Kecamatan Walantaka sebanyak 5.035 KK. (Rul/Red)