Ilustrasi. (Foto: Net)

SERANG, BI – Meski sedang dalam masa bulan suci Ramadan dan ditengah Pandemi Covid-19, di beberapa titik seperti di Alun-alun Kota Serang dan Taman Sari masih terlihat para Pekerja Seks Komersil (PSK) mangkal dan menjajakan diri.

Jurnalis yang dihampiri oleh salah seorang germo (mami, red) PSK, menawarkan untuk melakukan transaksi dengan tarif Rp250 ribu sekali berhubungan plus dengan kamarnya.

Mami ini menyatakan, dirinya dan para PSK lainnya tidak takut dengan ancaman penularan virus corona. “Kan ada pemeriksaan (virus korona, red) di sini mah, jadi aman,” ujarnya, Selasa (5/5/2020).

Saat ditanya, apa tidak khawatir jika nanti ada penggrebekan dari pihak Satpol PP. Ia menjawab bahwa kondisi di alun-alun tersebut aman, karena jika ada penggrebekan, maka lokasi tersebut akan ditutup sementara.

“Tadi saja ada Satpol PP datang. Cuma ngusir gitu doang, biar gak kumpul,” ungkapnya.

Dari yang terlihat, mami tersebut membawahi sebanyak 8 PSK yang tersebar di lingkungan Alun-alun. Dia menawarkan salah satunya yang terlihat masih berusia belasan tahun.

“Buat aa mah yang itu disamain aja. 250 ribu. Sudah sama kamar, tinggal buka celana aja,” katanya setengah becanda. (Hub/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini