SERANG, – Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Serang bertambah menjadi lima orang per Kamis (7/5/2020). Diketahui, penambahan kasus positif Covid-19 ini diantaranya yaitu di Kecamatan Anyer dan Kecamatan Kopo.
Juru bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Serang, drg Agus Sukmayadi mengatakan, bahwa hasil Swab keluar hari ini dan dinyatakan tiga positif. Dua orang disebut tanpa gejala dan satu orang sedang dirawat di RS Umum Banten.
“Hari ini ada tiga terkonfirmasi positif, dari Anyer dua dan satu lagi dari Nyompok Kecamatan Kopo,” ujarnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (7/5) malam.
Pasien positif asal Nyompok, kata Agus, tidak ada keluhan dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Setiap harinya ia berdagang di Jakarta, namun saat dilakukan swab hasilnya positif.
“Sudah ditracking, dan hasil pemeriksaan Rapid tes keluarga sekitar pasien hasilnya non reaktif. Hanya pasiennya saja yang positif,” jelas Agus.
Sementara itu, untuk pasien positif tanpa gejala asal Anyer, bukan warga asli Kabupaten Serang. Menurut Agus, kartu tanda penduduk (KTP) pasien tersebut bukan dari Kabupaten Serang.
“Saat ini sedang berada di Tangerang, bekerja di wilayah Cilegon dan bertempat tinggal atau kos di Anyer. Kami belum tahu alamat pastinya dimana, diketahui bekerja subkontraktor di Cilegon, dan sedang dilacak oleh Dinkes Cilegon,” paparnya.
Melihat kondisi tersebut, Agus menegaskan kepada masyarakat, agar menjalankan sesuai dengan apa yang disarankan oleh Pemerintah, baik daerah maupun pusat, untuk tidak melakukan bepergian ke daerah yang sudah zona merah.
“Terutama Jabodetabek, untuk tidak melakukan mudik atau kembali ke daerah asal dan melakukan sosial distancing, melakukan pola hidup bersih dan sehat. Menggunakan masker saat bepergian, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan-makanan bergizi dan seimbang,” tandasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan peta identifikasi sebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Serang, disebutkan pasien positif sebanyak lima orang, Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 12 orang dan orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 140 orang. (Mun/Red)