SERANG, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memastikan adanya surplus jumlah stok beras hasil produksi tani tahun ini, khususnya di bulan Mei sebesar 68 ribu ton. Hal ini dinilai mampu menekan harga beras menjadi turun dari harga yang beredar di pasaran saat ini.
“Para petani kami di musim panen kali ini sukses akan memproduksi 120 ribu ton gabah. Kalau dikonverensi ke beras jumlahnya 80 ribu ton,” Kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, Prauri, ditemui di kantornya, Jumat (8/5/2020).
Prauri menjelaskan, angka kebutuhan beras di wilayahnya hanya berkisar 12 ribu ton. Sehingga terjadi surplus dari total produksi tani. Sisanya akan digunakan untuk cadangan ke depan.
“Kami sudah sosalisasi kepada penyuluh. Kami juga tengah memastikan ketersediaan air untuk musim tanam selanjutnya. Jangan sampai setelah panen mereka sulit menanam,” ujarnya.
Dirinya berharap para petani di Kabupaten Serang bisa lebih giat lagi dalam melakukan produksi hasil tani mereka masing-masing. Terlebih di saat dilanda situasi pendemi Covid-19 ini. (Rzki/Red)