SERANG, BI – SD Islam Terpadu Khaerunnas yang berlokasi di perumahan Taman Ciruas Permai diduga memaksa orang tua murid untuk tetap membayar catering meski saat ini tidak ada aktivitas di sekolah.

Hal tersebut terungkap dari orang tua siswa sekolah Islam bergengsi di kawasan Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang itu, yang berinisial RA. Menurutnya biaya SPP di SD IT Khaerunnas ialah sebesar Rp450.000 perbulan.

“Kata pihak sekolah waktu pertama kali saya mendaftarkan anak saya di sana. Dari angka Rp450.000 itu sudah termasuk biaya makan catering Rp10.000 perhari, operasional gedung dan gaji guru,” kata RA, Rabu (13/05/2020).

Anehnya, lanjut RA, sejak pemerintah pusat melarang aktivitas sekolah dan menerapkan kebijakan belajar di rumah, pihak SD IT Khaerunnas tetap membebankan catering kepada orang tua murid.

“Jadi sebelumnya kami (orang tua murid, red) sudah menyampaikan melalui rapat. Namun tidak digubris. Kami tidak mau membayar catering karena anak kami belajar di rumah,” ujarnya.

Malahan, kata RA, pihak sekolah hanya mengurangi biaya SPP sebesar Rp100.000 tanpa tahu dasar perhitungan dan rinciannya. Hal ini membuat resah para orang tua murid yang juga termasuk terdampak pendemi covid-19.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, Asep Nugraha Jaya, mengaku tidak memiliki kewenangan untuk membantu menyelesaikan persoalan di atas.

“Kalo pembelajaran dan pengembangan kurikulum serta pendukung kbm lainnya ya Disdik. Tapi kalo catering dan biaya operasional gedung tentunya Yayasan (tanggung jawab, red),” kata Asep. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini