SERANG, BI – S (38), pemilik warung klontong di lingkungan BTN Karangantu, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, menjadi korban pembacokan oleh orang yang diduga sedang dalam keadaan mabuk dan hendak berhutang ke warung milik korban.
Jamal, salah satu warga yang sedang melintas di depan warung korban mengatakan, ketika dirinya lewat tepat di depan warung korban, ia melihat dan mendengar adanya keributan dan langsung menghampiri warung tersebut.
“Sekitar pukul 05.10 WIB, saya awalnya mendengar korban berteriak ribut-ribut dan istri korban menangis, lalu saya menghampiri dan melihat korban sudah terluka pada bagian tangan, lalu saya melerai kejadian itu,” katanya, Rabu (27/5/2020).
Sementara itu, S korban pembacokan menjelaskan, awalnya dua orang pelaku yang datang ke warung nya tersebut yakni R dan Dd untuk menggadaikan handphone (HP) sebagai jaminan membeli di warung, namun dirinya menolak dengan alasan masih pagi.
“Selang beberapa saat setelah permintaan mereka ditolak, pelaku mengacak-ngacak dagangan saya, dengan spontan saya menghampiri pelaku. Kemudian dengan cepat pelaku mengeluarkan sajam dan langsung membacok saya, namun saya menangkisnya dengan tangan, hingga saya mengalami luka di jari,” ujarnya.
Mendapatkan laporan dari warga, Polsek Kasemen langsung mendatangi TKP dan mengamankan satu orang tersangka berinisial R dan membawa korban untuk dimintai keterangan. Sementara, pelaku berinisal Dd melarikan diri dan masih dalam proses pengejaran oleh pihak kepolisian. (Kribo/Red)