SERANG, BI – Guna penanganan percepatan Corona virus disease (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengalihkan ulang sebesar 75 persen anggaran perencanaan pembangunan, infrastruktur dan sejumlah kegiatan tahun 2020. Realokasi dan refocusing anggaran itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan (Alkes) serta bantuan kepada masyarakat terdampak selama Pandemi Covid-19.
“Sekitar 75 persen anggaran Pemkot Serang itu dialihkan atau di refocusing untuk penanganan Covid-19,” ujar Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin, Senin (1/6/2020).
Menurut dia, angrgaran yang sebelumnya tidak mencukupi untuk menutup seluruh kebutuhan alat kesehatan, seperti alat pelindung diri (APD), cairan disinfektan hingga bantuan bagi warga yang terdampak Covid-19.
“Untuk memenuhi itu semua kan membutuhkan cukup banyak biaya,” ungkap dia.
Tak hanya itu, sambung Subadri, pembangunan dan program kerja serta kegiatan pada organisasi perangkat daerah (OPD) pun hampir semuanya dialihkan untuk penanganan Covid-19.
“Kecuali Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) untuk program jaring pengaman sosial (JPS). Jadi dua OPD itu yang tidak kena refocusing, karena memang berperan penting,” sebutnya.
Ia menjelaskan, Pemkot Serang telah melakukan upaya dalam penanganan Covid-19. Salah satunya melakukan sterilisasi atau penyemprotan bio disinfektan di setiap sudut kota dan perumahan.
“Bahkan imbauan pun sudah sangat sering kami lakukan. Jadi, pemkot ini terus melakukan upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” jelas eks ketua DPRD Kota Serang ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (DPRKP) Kota Serang Iwan Sunardi membenarkan, bila sebagian besar anggaran untuk pembangunan infrastruktur dialihkan untuk Covid-19.
“Seperti jalan lingkungan, dan beberapa program kerja kami,” ucap Iwan, kepada wartawan, Senin (1/6).
Kendati demikian, ia menuturkan, tidak ada pekerjaan yang ditunda akibat anggaran terbata. “Jadi semuanya tetap berjalan, akan tetapi volumenya itu dikurangi. Misalnya yang seharusnya membangun jalan lingkungan 10 kilo meter, kini menjadi 5 kilo meter saja. Karena sebagian besar anggaran kan sudah dialihkan ke Covid-19,” tutur dia.
Sekadar informasi saat ini Pemkot Serang menyiapkan anggaran sebesar Rp 282,9 miliar untuk penanganan percepatan Covid-19. Namun, saat ini yang digunakan hanya Rp 88 miliar, sementara sisanya sebesar Rp 194,9 miliar disimpan sebagai dana cadangan. (Rir/Red)