SERANG, BI – Di tengah-tengah ramainya puluhan mahasiswa yang menggeruduk Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, warga yang tinggal tepat berada di depan Kantor Dinsos di Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, beramai-ramai ikut bergabung bersama mahasiswa saat aksi berlangsung.

Sambil berbaris di sebrang jalan di depan Kantor Dinsos Kota Serang, para masyarakat ikut meneriakan kekecewaanya kepada Dinsos karena kesal tidak mendapatkan bantuan.

Armanah (78), seorang janda dan Sumiah (70) yang merupakan lansia yang tinggal di lingkungan Ciawi, RT 06 RW 13 mengaku, bahwa mereka sama sekali tidak mendapatkan bantuan baik JPS, BST maupun bantuan lainnya.

“Gak dapet sayamah de dari kemarin juga,” ujarnya, Jumat (12/6/2020).

Armanah menceritakan, dirinya sempat menangis karena kekurangan makanan bersama dengan anaknya yang tinggal bersama dirinya.

“Pas waktu Ramadhan juga saya mah nangis aja de karena gak dapat bantuan, jadi susah makan juga,” terangnya.

Senada dikatakan Armanah, Sumiah yang juga merupakan seorang lansia meski sudah mengumpulkan KTP kepada pihak yang mendatangi rumahnya untuk mendata calon penerima, namun hingga kini bantuan tak kunjung ia dapatkan.

“Saya juga gak dapet,” timpal Sumiah yang berada disamping Armanah.

Selain dua lansia tersebut, Susilawati mengungkapkan bahwa dirinya beserta satu warga di RT 05 RW 12, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, tidak mendapat bantuan sepeserpun dari pemerintah.

“Gak dapet kita satu RT, padahal kita udah pada ngumpulin data KK dan KTP,” jelasnya. (AS/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini