SERANG, BI – Dua Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kelurahan Banjar Agung, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, hingga saat ini masih ditutup. Warga pun menyayangkan karena Pustu sebagai fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat harus tutup.

Salah satunya Pustu di Lingkungan Perumahan RSS Pemda, kondisi Pustu sepi dan tertutup. Rumput-rumput liar di halaman Pustu pun mulai meninggi mencapai 50 centimeter. Bahkan di salah satu dinding kacanya terpampang tulisan pengumuman, ‘Untuk sementara waktu Pustu ditutup’.

Melihat situasi kondisi tersebut warga Lingkungan Perumahan RSS Pemda, Azis, menyayangkan sekali dengan ditutupnya Pustu tersebut.

“Meskinya jangan ditutup, karena orang susah berobatnya,” ujar Azis, Selasa (16/6/2020).

Menurut dia, meskipun saat ini tengah dilanda Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Pustu harusnya tetap beroperasi dan memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. “Buka aja padahal mah dengan SOP standar Covid-19,” katanya.

Warga RSS Pemda lainnya yang juga Lurah Banjarsari Roni Rohimat menjelaskan, Pustu ditutup sejak munculnya Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

“Saya gak tau persis kapan tutupnya. Cuman kalau gak salah mah sejak April. Sejak ada korona aja,” ujar Roni.

Namun lanjut Roni, ia tidak tahu persis kapan Pustu tersebut akan kembali beroperasi untuk melayani kesehatan masyarakat.

“Belum tau yah, kang, soal itu mah, untuk lebih jelas coba tanyakan aja ke kepala Puskesmas Banjar Agung,” tutupnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas Banjar Agung yang menaungi dua Pustu di Kelurahan Banjarsari, Rosidah, mengakui bahwa ada dua Pustu di wilayahnya yang ditutup sementara waktu.

“Iya gara-gara korona pustu jadi tutup karena APD terbatas,” ujar Rosidah, dihubungi via chat WhatsApp (WA) nya, Selasa (16/6) sore.

Ia menyebutkan, APD yang dibutuhkan untuk tenaga medis di Pustu di antaranya masker, sarung tangan, face shield.

“Dan yang lebih dibutuhkan lagi sebenarnya vitamin atau makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh pegawai, karena langsung berhadapan dengan masyarakat yang kita tidak tau apakah pasien itu OTG, ODP, atau PDP,” terang dia.

Meski demikian, Rosidah mengungkapkan, Pustu di wilayah binaannya akan kembali beroperasi lagi dan menerima pelayanan kesehatan masyarakat mulai pekan depan.

“Insyaa Allah, Senin depan mulai buka kembali karena APD sudah tersedia,” ungkapnya. (Rir/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini