SERANG, BI – Komandan Grup (Dangrup) 1 Kopassus, Kolonel Inf I Ketut Mertha Gunarda memimpin deklarasi pencanangan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di lingkungan Markas Grup 1/Eka Wastu Baladika Kopassus di Serang, Banten, Kamis (09/07/2020).
Deklarasi ditandai penandatanganan fakta integritas oleh seluruh anggota Group 1 kopassus disaksikan Danrem 064/MY Kolonel Czi Gumuruh Winardjatmiko, Dandema Mayor Inf Alexander A.P, Perwakilan Ombudsman RI Banten, Kejaksaan Tinggi Banten, Perwakilan Polda Banten, Kakanwil BPN, Rektor Unsera dan rektor untirta di Gedung Griya Sena Baladika, Serang.
Dalam sambutannya I Ketut menyampaikan, Grup 1 Kopassus mendapat predikat terbaik dari TNI AD dan Provinsi Banten pada nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran pada periode 2018-2019. Hal tersebut merupakan salah satu syarat menuju pembangunan zona integritas.
“Semua ini merupakan upaya seluruh prajurit dalam melaksanakan pencanangan zona integritas,” ujarnya.
I Ketut menjelaskan, zona integritas adalah predikat yang diberikan kepada lembaga yang berkomitmen untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan baik. “Oleh karena itu, pada hari ini saya mencanangkan zona integritas dilingkungan grup 1 kopassus secara masif, sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo agar integritas TNI menjadi desfrestis di semua line pembangunan,” katanya.
Adapun untuk prospek reformasi birokrasi Grup 1 Kopassus saat ini dalam tahap penilaian bilik reformasi birokrasi nasional dengan menggunakan penilaian independen dalam rangka evaluasi dalam pencapaian reformasi birokrasi.
“Satuan ini yang akhirnya menuju pada perbaikan remorasi dan meninggalkan keahlian khusus yang sudah ditunggu oleh jajaran grup 1 kopassus,” ujarnya.
Dia berharap grup 1 kopassus bisa meraih predikat WBK dan WBBM.
“Kami berharap 11 indikator utama dan 6 indikator bidang program pendidikan korupsi yang telah ditetapkan dapat segera dipenuhi setelah kita berkomitmen melalui pencanangan zona integritas ini. Dengan zona integritas ini kemungkinan dan reformasi birokrasi kita wujudkan birokrasi yang bebas dari KKN untuk menunjang tugas pokok TNI pada masa kini dan masa mendatang,” harap I Ketut.
Sementara itu, Ombussman RI Perwakilan Banten yang diwakili oleh Zainal Mutaqin menyampaikan, semakin banyak kementerian, lembaga dan instansi penyelenggara negara yang ikut berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik melalui langkah awalnya pencanangan zona integritas di lingkungan kementerian, lembaga atau instansinya masing-masing.
“Bagi Ombudsman RI di seluruh indonesia, kami hadir untuk menyaksikan pencanangan zona integritas di setiap instansi. Dan hari ini secara khusus kami menyampaikan, betapa bahagia nya bahwa lembaga militer Grup 1 Kopassus juga membuka diri untuk berkomitmen bersama sama menyatakan diri berintegritas,” kata Zainal.
Karena menurutnya, sebagai penyelenggara negara bertanggung jawab kepada seluruh rakyat Indonesia berdasarkan ketentuan konstitusi dan perundang-undangan yang berlaku.
“Seluruh anggaran yang kita gunakan tentu saja yang kita ingat adalah anggaran yang dikumpulkan dari hasil jerih payah rakyat Indonesia. Ini merupakan amanah yang sangat besar bagi kita semua untuk melaksanakan anggaran tersebut dengan sebaik baik nya dalam memberi pelayanan bagi masyarakat Indonesia,” imbuh Zainal. (Ongky/Red)
