SERANG, BI – Tempat sampah yang berada di jalan Veteran hingga Jalan Sudirman, Kota Serang, kondisinya memprihatinkan. Disepanjang jalan Kemang hingga Alun-alun Kota Serang, terdapat 71 tempat sampah yang kondisinya sudah rusak parah, bahkan sudah hilang tong sampahnya.

Rani (25), salah satu warga Kota Serang mengatakan, dirinya merasa kecewa lantaran tempat sampah yang berada disekitar jalan raya Kota Serang tersebut kondisinya telah rusak, bahkan tong nya hilang.

“Iya pastinya lah ya, karena kan kita juga kalo mau buang sampah pasti kan nyarinya tempat sampah, sedangkan disini saja (MCD, red) kita baru keluar dan mau buang sampah udah ga ada tempatnya,” ujar Rani, ditemui di jalan Sudirman, Kota Serang, Sabtu (18/7/2020).

Ia pun berharap ada perbaikan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Serang kedepannya, agar tidak terjadi kembali kejadian seperti sekarang. “Iya seharusnya cepat dibetulkan, kejadian kayak gini udah lama dan seakan-akan ada pembiaran,” katanya.

Oki, salah satu tukang ojek pangkalan di depan Ramayana, Kota Serang mengaku, bahwa kerusakan juga sering terjadi lantaran petugas pengangkut sampah ketika memindahkan sampah ke mobil sampah sering kali melempar dengan sembarang.

“Iya rusak karena tukang sampah nya itu asal main lempar aja ke atas (mobil pengangkut sampah) itu kan jadi rusak. Ada yang retak, terus pala gagang sampahnya juga jadi lepas,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Ipiyanto, membenarkan bahwa tempat sampah di sepanjang jalan Veteran sampai Jalan Sudirman yang berjumlah sekitar 200 buah, banyak yang rusak bahkan hilang.

“Alhamdulillah sampai sekarang yang saya lihat tidak ada, yang ada tinggal besinya aja. Apakah diambil oleh pemulung atau dirusak, tapi saya pernah melihat sekali ada di kantin, dan di warung. Ngomongnya dapat dikasih. Tapi saya lihat bentuknya tong sampah yang di jalan,” katanya, ditemui saat memantau alat ukur kualitas udara, Jumat (19/7/2020).

Ipi mengatakan, pihaknya tidak akan menempatkan para petugas untuk standby selama 24 jam memantau tempat sampah tersebut lantaran akan memakan biaya operasional yang cukup besar.

“Jadi tong sampah yang ada di sepanjang jalan Veteran sampai Jalan Jenderal Sudirman itu hanya diperuntukkan bagi masyarakat pejalan kaki. Tapi kenyataanya, yang kita temukan justru sampah rumah tangga ada di sana. Berarti niat bener masyarakat buangnya di tong sampah,” tuturnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini