SERANG, BI – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang, bersama TNI-Polri Dishub dan BPBD, melakukan razia masker di kawasan Pasar Lama, Kota Serang, Rabu (2/8/2020). Mereka yang kedapatan tidak menggunakan masker diberi hukuman push up, menyanyi dan menyebutkan butir Pancasila.

Dikatakan Kepala Satpol PP Kota Serang, Kusna Ramdhani, terdapat 85 orang yang terjaring razia tidak menggunakan masker di Pasar Lama. Menurutnya, razia ini juga sekaligus mensosialisasikan tentang penerapan Perwal No. 30 Tahun 2020 tentang pendisiplinan wajib masker.

“Mayoritas pelanggar beralasan lupa dan engap (Sesak) menggunaan masker. Sedangkan, alasan masker mahal, tidak ada yang mengatakan itu. Sekarang banyak masker murah, Rp 5 ribu bisa dicuci berkali-kali,” katanya, Rabu (2/9/2020).

Adapun, hukuman yang diberikan kepada masyarakat masih berupa sanksi sosial seperti menyapu jalan, bernyanyi, atau push up. Hal ini dimaksudkan, agar masyarakat mengetahui adanya kebijakan Walikota tentang penggunaan wajib masker, namun tidak memberatkan dengan denda administratif.

“Kalau sudah 3 kali melanggar, baru denda. Kalo sudah sadar semua, tidak usah terapkan denda. Di masa pandemi, tau sendirilah ekonomi masyarakat kurang. Rp 100 ribu kan cukup memberatkan,” tambahnya.

Menurutnya, untuk razia sendiri akan dilakukan hingga satu bulan ke depan. Setiap harinya di lokasi berbeda. Untuk titik razia, yaitu di pusat-pusat keramaian seperti Pasar atau Mall.

“Ada di Royal atau Pasar. Kalau di Mall, sudah terlihat tertib sebab sudah banyak yang menggunakan masker. Maka, paling efektif melangsungkan razia, ya, dipusat keramaian masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengingatkan kepada masyarakat, untuk selalu menggunakan masker agar menjaga kesehatan.

“Gunakan selalu masker untuk menjaga kesehatan,” katanya.

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Lama, Yahdi (56) mengatakan, bahwa dirinya belum mengetahui soal peraturan wajib masker. Sehingga, saat ada razia, ia pun terkena sanksi push up.

“Saya nggak tau kalau ada razia masker, tadi pagi saya kena sangsi push up,” ujarnya, saat ditemui di lokasi. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini