SERANG, BI – Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari luar daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana untuk menutup kembali terminal tipe A Pakupatan. Hal itu juga lantaran kasus positif Covid-19 di Kota Serang mengalami peningkatan hingga berada di zona orange.

Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang, Maman Lutfhi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) mengenai jumlah positif Covid-19 yang mengalami peningkatan di Kota Serang.

“Kemungkinan terminal (Pakupatan) akan kami tutup kembali apabila kasus positif meningkat,” katanya, Kamis (3/8/2020).

Maman menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya dengan BPTD berkoordinasi terkait jumlah Covid-19 di Kota Serang yang terus mengalami peningkatan, dan akan mempertimbangkan mengenai penutupan terminal.

“Karena memang kebanyakan warga Kota Serang yang positif itu bekerja di luar daerah. Jadi kami akan bahas lagi terkait penutupan ini,” ujarnya.

Apalagi kata dia, saat ini Kota Serang kembali masuk zona orange setelah sebelumnya berada di zona kuning.

“Pertimbangannya itu tadi, kalau sudah orange terminal akan kami tutup kembali. Karena kan penyebaran juga kemungkinan berasal dari kendaraan umum yang masuk ke terminal. Informasi yang kami terima warga yang positif itu tertular dari luar Kota Serang,” ucapnya.

Sementara untuk terminal tipe C lainnya, seperti terminal Cipocok Jaya dan Kepandean tetap akan beroperasi, namun sesuai dengan prosedur protokol kesehatan.

“Kalau untuk dalam kota tetap beroperasi, seperti terminal tipe C. Kami juga nanti akan menempatkan beberapa titik cek poin, termasuk di Pakupatan,” ujarjnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ikbal membenarkan bila kasus pasien positif Covid-19 rata-rata berasal dari klaster luar daerah.

“Iya betul, karena mereka tertular dari tempat kerjanya yang di Jakarta, sama seperti kasus positif di Bank Banten, itu bukan dari klaster Kota Serang,” ucapnya.

Kebanyakan kasus, ia menuturkan berasal dari klaster impor, atau yang berasal dari daerah lain. Sebab, selama ini belum ada kasus baru yang berasal dari Kota Serang.

“Awalnya juga memang dari luar Kota Serang, mungkin dengan ditutupnya terminal juga bisa menghentikan adanya kasus baru, sebagai antisipasi,” katanya. (Zul/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini