LEBAK, BANTENINTENS.CO.ID – Tiga warga Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, diduga keracunan setelah menyantap bakso dan kini harus dirawat inap di Puskesmas Cilograng.
Ketiga warga tersebut yakni Novi, Irpi dan Eni mengalami gejala sakit perut, muntah, dan pusing setelah menyantap bakso yang mereka makan bersama-sama pada Selasa (29/9/2020) sekira pukul 16.00 WIB.
Diakatakan Gawan, keponakan Ibu Novi bahwa setelah Ashar, Ibu Novi, Irpi dan Eni pergi ke Gunung Batu, Kecamatan Cilograng, sengaja hanya untuk makan bakso yang berada di kedai pinggir lapangan Merdeka Cilograng.
“Tetapi setelah datang ke rumah, ketiganya yang makan baso itu langsung muntah. Melihat gelagat seperti itu, saya mengurungkan untuk makan baso yang dibungkus dan langsung saya bawa ketiganya ke Puskesmas Cilograng,” ujarnya.
Sesampainya di puskesmas, langsung dilakukan penanganan medis untuk ketiga korban keracunan tersebut. Akan tetapi anehnya pihak puskesmas tidak meminta sisa bakso yang dimakan itu.
“Kalau tidak dilakukan penelitian dibekas baso yang tadi dimakan itu mana mungkin ketauan itu ada racunnya. Ini sekarang saja sudah jam 8 malem kondisinya masih lemas begitu, ini kemungkinan tidak bisa di bawa pulang sekarang,” katanya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Cilograng, M Tatang memebenarkan bahwa ada warga Desa Cikamunding, dirawat di puskesmas. Namun menurutnya, dari hasil diagnosa sementara belum bisa dikatakan keracunan dari makan bakso.
“Untuk keterangan lebih lanjut kami harus menunggu hasil lab dulu. Sebab kami harus melakukan uji laboratarium di baso tersebut. Untuk sementara kami belum bisa mengeluarkan statmen apa itu keracunan apa tidak. Sebab, selain tiga orang makan baso itu , ada juga yang makan tapi tidak apa-apa,” katanya. (Uwa endin/Red)
