SERANG, BANTENINTENS.CO ID – Sudah hampir dua minggu, rumah milik Rusdianto (37), warga Kampung Boru Baros, Desa Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang, ambruk dan hingga kini belum mendapatkan bantuan sama sekali.

Mirisnya lagi, rumah ambruk milik warga miskin itu tidak jauh dari Kantor Gubernur Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

Dikatakan istri Rusdianto, Kasni, dengan pekerjaan suaminya yang sehari-hari hanya serabutan tentu tidak mampu membangun kembali rumahnya. Dirinya hanya bisa pasrah ketika rumahnya roboh tidak beratap.

“Untuk menutupi kebutuhan anak-anak kami yang masih kecil saja masih kurang mas, ditambah lagi rumah ambruk, rasanya kehidupan kami semakin berat,” katanya, Jumat (2/10/2020).

Kasni menuturkan, dengan kondisi rumahnya yang ambruk, ketiga orang anaknya yang masih kecil bila tidur harus menumpang di rumah tetangganya. Lebih parah lagi bila hujan turun, rumah miliknya tersebut kebanjiran.

“Apalagi menghadapi musim hujan nanti, saya ngga bisa membayangkan kami sekeluarga bagaimana,” katanya.

Kasni berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang ataupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, agar dapat membantu kesulitan yang sedang dialami keluarganya.

“Mengingat sudah masuk musim hujan, anak-anak perlu tempat berlindung, belajar, bermain dan istirahat yang layak. Terutama anak saya yang keempat masih balita, memerlukan tempat yang layak sekali mas,” tandasnya. (LLJ/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini