SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Guna memastikan perpustakaan di sekolah-sekolah yang berada di Kota Serang sudah representatif, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin meninjau empat lokasi sekolah dasar (SD) Negeri di Kota Serang, yakni SDN Cangkring, SDN Masigit, SDN 2 Kota Serang dan SD Islam Al Azhar.
Dikatakan Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, bahwa terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan sekolah agar perpustakaan yang ada di lingkungan mereka representatif.
“Jadi kami sengaja mengunjungi SD-SD untuk mengontrol apakah gedung perpustakaannya sudah representatif apa belum. Mulai dari gedungnya hingga kelengkapan buku-buku serta pengelolaannya. Kemudian, tata cara pengelolaan perpustakaan,” katanya, usai melakukan kunjungan di SDN Masigit, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Rabu (14/10/2020).
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) serta berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) tersebut memiliki visi dan misi yang sama, yakni mencerdaskan anak bangsa dan mendongkrak minat baca anak.
“Kami berharap, kami ingin, dan kami sepakat Kota Serang ke depan dalam mencerdaskan dan mendongkrak minat baca anak akan terus berupaya memenuhi kebutuhan itu dengan hadirnya perpustakaan. Dan Alhamdulillah bangunan atau gedung di sekolah-sekolah tadi sudah representatif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan DPK Kota Serang, Yusrini Pratiwi Ningrum mengatakan, sesuai dengan peraturan dari Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk satu sekolah yang memiliki enam rombongan belajar (Rombel) koleksi buku sekitar 1.500 judul buku.
“Kalau tadi dari SD Masigit dan Cangkring baru ada 500 judul buku, dan nanti akan kami tambah sekitar 1.000 judul buku lagi. Tapi nanti pemenuhan buku tersebut secara bertahap dengan beberapa kategori, seperti buku pengetahuan, fiksi, non fiksi dan sosial,” ucapnya.
Ke depannya, DPK Kota Serang berencana akan mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) bersama Dindikbud dan Perpusnas untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan perpustakaan. “Kalau di Kota Serang SD sudah ada sekitar 200 yang memiliki perpustakaan dan SMP sekitar 60 lebih,” katanya. (Red)