SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Serang, melakukan penebangan pohon di sepanjang Jalan Sochari, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Kepala DPRKP Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, penebangan pohon tersebut merupakan upaya sinergi antar OPD yakni DPRKP dengan DPUPR, dalam menyelesaikan persoalan banjir di Kota Serang.
“Pertama kondisi pohon sudah tua, kedua karena ada pembangunan drainase dan pedistrian yang menghambat terhadap program dari DPUPR untuk pengendalian banjir. Jadi kita biar sinergi,” ujar Iwan, Rabu (21/10/2020).
Selain Jalan KH. Sochari, ia menyebutkan beberapa ruas jalan yang dilakukan penebangan pohon antara lain Jalan Raya Cilegon, Jalan Raya Syech Nawawi Al-Bantani, Jalan Yumaga, dan Jalan Raya Banten.
“Kalau bicara pohon, kita lihat kondisi. Kalau kondisinya mengkhawatirkan ada yang tebang habis, atau hanya dipangkas saja. Lihat kondisi pohonnya, kalau itu masih bisa dipertahankan, kita pertahankan,” kata dia.
Kendatipun beberapa pohon ditebang dan dipangkas, pihaknya akan melakukan penanaman kembali di tempat yang sama. Hal tersebut selain mempertahankan keasrian jalan, juga agar estetika Kota Serang terjaga.
“Ada-ada. Harus ada. Makanya saya ke DPUPR minta kalau sudah bagus estetikanya, saya minta ada penghijauan kembali di pedestriannya. Jadi tidak menghilangkan pohonnya dan melupakan estetikanya. Jadi dihilangkan tapi dilakukan peremajaan pohonnya,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang pengendara sepeda motor Salim mengaku sepakat pohon-pohon yang tinggi dan besar ditebang dan dipangkas oleh Pemkot Serang. Namun ia meminta agar Pemkot Serang kembali melakukan penanaman pohon.
“Setuju saya kalau tujuannya untuk keselamatan mah. Apalagi pohon-pohonnya udah pada tinggi. Takut tumbang kalau ada hujan angin kencang. Soalnya ini kan jalan raya ya. Tapi kalau bisa ya ditanamin lagi, karena pohon kan penting buat pernafasan dan menyimpan air,” jelasnya. (Red)