Walikota Serang Syafrudin bersama Forkopimda saat mengecek kesiapan personel dan alat menghadapi kontijensi dan bencana di Kota Serang.

SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dari hasil pemetaan kebencanaan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, ada dua kecamatan di wilayah Kota Serang yang berpotensi longsor, yakni Kecamatan Kasemen dan Taktakan.

Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, selain dua kecamatan di Kota Serang yang memiliki potensi longsor, bahwa ada juga kecamatan seperti Serang, Cipocok Jaya, Curug dan Walantaka yang berpotensi banjir.

“Menurut pemetaan BPBD, kecamatan Kasemen dan Taktakan itu berpotensi longsor, kemudian empat kecamatan lainnya itu banjir,” ujarnya, usai rapat koordinasi Forkopimda di Puspemkot, Senin (26/10/2020).

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya bencana, Pemkot Serang bersama Forkopimda Kota Serang saat ini mulai mempersiapkan segala sesuatunya.

“Semua sudah siap, personel dan peralatan sudah siap, nanti juga ada posko bersama. Ini sebagai antisipasi adanya bencana yang terjadi, tapi mudah-mudahan di Kota Serang tidak ada,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Serang Kota, AKBP Yunus Hadith Pranoto mengatakan, Polres Serang Kota siap mendukung bersama instansi terkait lainnya dalam kesiapsiagaan dan antisipasi adanya kontigensi dan kebencanaan.

“Untuk persiapannya kami siapkan sarana dan prasarananya. Kami lihat juga sampai sejauh mana, tapi kami berharap tidak terjadi,” ucapnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini