LEBAK, BANTENINTENS.CO.ID – Peringati Hari Sumpah Pemuda, puluhan mahasiswa Lebak Selatan (Baksel) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) menggelar aksi protes terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak atas masih banyaknya jalan rusak di wilayahnya.

Dikatakan Korlap aksi, Jaka Eriandi, aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap Pemkab Lebak yang seolah tutup mata dengan persoalan jalan rusak di jalan baru Simpang – Beyeh, Desa Sukamanah Kecamatan Malingping. Menurutnya, meski jalur jalan tersebut sudah rusak menahun, namun tidak pernah ada perbaikan yang dilakukan.

“Kami mendesak kepada Pemkab Lebak untuk segera memperbaiki jalan Simpang-Beyeh ini. Kepala DPUPR Lebak agar segera turun langsung meninjau kondisi jalan ini dan menindaklanjutinya. Kami minta agar jalur jalan Simpang-Beyeh ini dijadikan sebagai skala prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Malingping,” katanya, di sela-sela aksi, Rabu (28/10/2020).

Selain itu, Jaka juga mendesak kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak agar terjun ke lapangan guna menertibkan kendaraan yang muatannya melebihi kapasitas atau truk overtonase yang dinilainya menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan.

“Jika tidak ada tindakan kongkrit maka kami akan memblokade jalan ini. Kami menunggu tanggapan dan tindak lanjut dari Pemkab Lebak atas aspirasi yang kami suarakan ini,” ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil pantauan dan informasi dari warga setempat, dalam sehari, ratusan truk overtonase yang mengangkut batu bara, clinker dan pasir melintas di jalur jalan baru Simpang – Beyeh, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak tersebut. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini