SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengajak seluruh bupati dan walikota se-Provisni Banten, agar menanam sahamnya di Bank Banten termasuk menyimpan Kas Umum Daerah (Kasda) masing-masing kabupaten/kota di bank milik Pemerintah Provinsi Banten tersebut.

Untuk diketahui, sejak Bank Banten berdiri belum ada pemerintah daerah tingkat kabupaten kota yang menyimpan Kasda di Bank Banten. Pemerintah kabupaten kota di Banten masih memilih Bank Jabar Banten (BJB). Mereka mengaku belum ada jaminan bahwa Bank Banten aman untuk menyimpan uang APBD.

“Saya minta dukungan DPRD, kemarin atas saran dari OJK, dari pemerintah, Menko Maritim. Kota/kabupaten diharapkan bisa membeli saham atau menyimpan uangnya di Bank Banten,” ujar Wahidin Halim, Jumat (6/11/2020).

Soal Bank Banten dalam berbagai kesempatan, Pemprov mengaku telah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Seperti diantaranya OJK dan pemerintah pusat melalui Menteri Koordinatoor Maritim dan Investasi. Menurutnya, bank plat merah itu kini sudah menunjukkan banyak perkembanagn positif.

Namun kendati demikian, menurutnya terkait status yang menyatakan Bank Banten sudah sehat atau tidak sehat adalah hak OJK.

“Sekarang sudah mulai nampak tanda-tanda sehatnya,” katanya.

Pria yang akrab disapa WH itu mengatakan, terkait penyehatan Bank Banten pihaknya telah menerbitkan Perda Nomor 1 Tahun 2020 terkait penambahan penambahan modal senilai Rp1,55 triliun terhadap Bank Banten. Suntikan modal ini berupa konversi dana kas daerah yang ada di Bank Banten.

“Tahun ini kan udah (penambahan modal) keputusan DPRD-nya kan uang kita sudah disitu,” katanya.

Di tempat terpisah, Direktur Utama Bank Banten, Fahmi Bagus Mahesa mengatakan, pihaknya akan menerbitkan nilai saham baru saham Seri C dengan nominal yang berbeda sesuai ketentuan yang berlaku.

Bank Banten berencana menerbitkan saham baru Seri C dengan nominal Rp50 per lembar saham dengan jumlah saham baru yang akan diterbitkan sebanyak-banyak 60.820.296.033 lembar saham pada saat PUT VI. Nominal tersebut setara 90,46% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Sehingga, total dana yang akan diraih Bank Banten sebanyak-banyaknya Rp3,14 triliun.

“Para pemegang saham seri A, seri B dan seri C nantinya akan memiliki hak dan kedudukan yang sama dan sederajat sesuai dengan peraturan pasar modal,” kata Fahmi melalui pers rilis. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini