LEBAK, BANTENINTENS.CO.ID –  Hujan deras yang menerjang wilayah Kampung Hoewalat, Desa Sogong, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, membuat aliran kali Cisiih meluap. Akibatnya seorang petani hilang terseret arus air yang sangat deras.

Dikatakan Kapolsek Panggarangan, Rohidi, awalnya korban bernama Iwan (67), pergi ke sawah yang lokasinya dekat dengan kali Cisiih, saat cuacanya sedang hujan deras.

“Korban pergi ke sawah untuk menginap bersama saudaranya di saung sawah, karena besok paginya akan menanam padi dengan keluarganya,” katanya, Kamis (12/11/2020).

Dijelaskan Kapolsek, salah seorang teman korban bernama Maderi, saat itu sedang mengambil air nira (air lahang) yang biasa disebut Nyadap, sedangkan korban sendirian di gubuk sawah.

“Ternyata setelah itu Maderi tidak melihat korban di tempat. Ia lalu melihat sekitar kali Cisiih dan ternyata terlihat tangan korban yang tenggelam dan setelah itu tidak terlihat lagi oleh saksi,” ujarnya.

Menurut Kapolsek, korban yang merupakan warga kampung Hoewalat RT 01/05, Desa Sogong, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak itu saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

“Satu tim petugas Basarnas Banten dibantu Madur Rescue diturunkan untuk melaksanakan pencarian di sekitar bantaran kali Cisiih,” ucapnya.

Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Panggarangan, Agus mengatakan, pihaknya bersama unsur Muspika dan masyarakat sekitar telah melalukan pencarian korban semenjak Selasa (12/11), namun hingga hari ini belum membuahkan hasil.

“Semoga kami dari tim Muspika, Basarnas juga masyarakat hari ini bisa membuahkan hasil dan kami juga diberikan keselamatan dalam pencarian,” katanya. (Uwa endin/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini