SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Akibat diguyur hujan deras semalaman, sejumlah wilayah di Kota Serang terendam banjir. Berdasarkan informasi yang diperoleh, wilayah di Kota Serang yang banyak terendam banjir adalah Kecamatan Cipocok Jaya.
Salah satu pengguna jalan yang melintasi Jalan Raya Cipocok Jaya-Petir, Lisa mengaku motor yang dikendarainya mengalami mati mesin akibat banjir lantaran ia nekad menerobos banjir karena tidak ingin telat masuk kerja.
“Iya mogok, terendam air pas di tengah banjir,” ujarnya, Kamis (3/12/2020).
Dirinya meminta agar permasalahan jalan tersebut bisa menjadi perhatian serius pemerintah, lantaran kondisi itu sangat merugikannya. Karena selain motor mati mesin, dia juga terlambat masuk kerja.
“Kalau seperti ini kan menghambat, datang ke kantor baju basah kecepret air, sepatu saya juga hilang satu,” katanya.
Terpisah, Ketua RT Cendana Residence Serang, Agus mengatakan, air mulai naik ke permukaan sekitar pukul 03.00 WIB dan mulai menggenangi rumah warga. Menurutnya, ada sekitar 60 rumah warga yang terdampak banjir.
“Karena hujan dari semalaman, jadi naik airnya ke rumah warga. Ketinggian sampai satu meter dan dua meter,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan mengatakan, bahwa banjir yang mengepung Kota Serang mengakibatkan sebanyak 103 rumah terendam banjir.
“Laporan banjir di Citra Gading, ada juga di BSD, Taktakan. Hanya itu saja, yang lainnya sudah monitoring di Kasemen, Taktakan genangan saja,” tegasnya.
Menurutnya, terdapat wilayah yang menjadi catatan bagi pihaknya untuk mengantisipasi banjir susulan yakni Cipocok Jaya, Sawah Luhur dan Kasemen. (Red)
