LEBAK, BANTENINTENS.CO.ID – Diego (10), bocah asal Kampung Kenanga, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, menderita perut buncit dan buang air kecil (kencing) mengeluarkan darah.
Dikatakan Ketua Yayasan Respek Peduli Indonesia, Delima Humairo, bahwa dirinya mendapat informasi mengenai adanya seorang anak yang sakit parah dan tidak mampu berobat di Kampung Kananga, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam.
“Diego terbaring tak berdaya, bahkan untuk dudukpun tidak sanggup. Sudah tiga bulan lebih kencingnya keluar darah. Sudah berobat ke RSUD Malingping dan disuruh rujuk ke rumah sakit lain, namun karena keadaan ekonomi terpaksa di mbawa ke rumah lagi,” ujarnya, Sabtu (26/12/2020).
Lanjut Delima, orangtua dari Diego tidak bisa berbuat banyak untuk pengobatan anaknya. Karena, selain Diego mereka juga mempunyai bayi dan ayahnya hanya bekerja serabutan.
“Hari ini kami sudah bawa Diego ke RSUD Malingping untuk memulai lagi proses pengobatan dan arah tindakan. Alhamdulillah langsung transfusi darah hari ini,” katanya.
Menurutnya, saat ini Diego masih terbaring lemas di UGD RSUD Malingping dan menunggu arahan dari dokter nanti untuk dirujuk ke rumah sakit mana yang dapat menangani penyakitnya.
“Mari kita sama-sama bantu Diego untuk bisa lanjut berobat, kemungkinan arah rujukan adalah rumah sakit di Tangerang atau Jakarta. Mari kita sama-sama saling bantu demi sembuhnya Diego, salam cinta,” harapnya.
“Untuk para dermawan dan para sahabat yang ingin membantu keluarga korban bisa menghubungi kami melalui IG Yayasan Respek Peduli Lebak,” tambahnya. (Uwa endin/Red)