SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sepakat menjalin kerjasama terkait pengelolaan sampah. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) antar kedua belah pihak.
Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, bahwa selain kerjasama sampah, ada kerjasama lain yaitu bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, kawasan permukiman, ketertiban umum, bidang sosial, hingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Ada sebanyak 14 bidang kerja sama, diantaranya meliputi pendidikan, kesehatan, perumahan dan kawasan permukiman, sosial hingga UMKM. Kemudian yang paling pertama kerjasama masalah persampahan, ini secepatnya,” ujarnya, usai penandatangan MoU di salah satu hotel di Kota Serang, Jumat (22/1/2021).
Menurut Syafrudin, MoU ini hanya secara umum. Sementara secara spesifikasi berada di Perjanjian Kerjasama (PKS).
“Nilai sudah di-Acc, termasuk perbaikan infrastruktur pelebaran jalan, alat berat, konpensasi, retribusi. Nilainya sekitar Rp 48 miliar itu termasuk konpensasi,” katanya.
Ia menjelaskan, TPSA Cilowong masih bisa menampung sampah dari Tangsel sebanyak 400 ton per hari dan tidak akan mengganggu pengolahan sampah baik dari Kota Serang maupun dari daerah lainnya.
“Jadi itu tidak seberapa, karena lokasi kita itu 12 hektar. 2 hektar untuk air lindi. Jadi masih ada 10 hektar,” terangnya.
Walaupun tidak diolah, menurut Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup itu, sampah tersebut tidak akan menumpuk dan masih sanggup menampung hingga 5 tahun mendatang.
“Kalau tidak diolah, sampai 2026 itu 5 tahun mendatang itu masih menampung,” katanya.
Orang nomor satu di Kota Serang ini menegaskan hingga saat ini belum ada gejolak dari masyarakat setempat terkait penolakan sampah dari Tangsel. Tetapi ada permintaan perbaikan infrastruktur dari masyarakat terkait akses jalan untuk pembuangan sampah.
“Ada permintaan masyarakat infrastrukturnya dibenahi yang dari Cikoak, dalam waktu dekat ini akan diperbaiki,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany berharap kerja sama ini dapat menghadirkan keuntungan antara Kota Tangsel dan Kota Serang. Dia yakin Kota Serang mampu mengelola dengan baik terkait pengolahan sampah.
“Saya yakin tata cara mengelola sampah Kota Serang sudah siap, sambil menunggu pengembangan teknologi yang akan dikembangkan,” katanya. (Red)
