SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang hingga saat ini belum memiliki Unit Donor Darah (UDD). Padahal keberadaan UDD sangat penting untuk memenuhi ketersediaan darah dan juga memfasilitasi masyarakat yang ingin mendonorkan darah.
Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin sekaligus Dewan Kehormatan PMI Kota Serang, mengatakan bahwa Pemkot sebenarnya telah melakukan pengajuan untuk UDD. Bahkan di tahun 2020 telah dibahas, namun karena keterbatasan anggaran dan Covid-19 jadi belum bisa dibangun dalam waktu dekat.
“Pertama yang dilakukan Pemkot membuat penetapan lahan untuk UDD itu sendiri. Saya dorong lahannya di dekat RSUD Kota Serang agar mudah terkoneksi. Kalau tidak ada kita cari aset lain,” katanya, Senin (26/1/2021).
Menurutnya, terkait ajuan tersebut dirinya memastikan akan segera menganggarkan untuk pembangunan UDD itu.
“Kalo dari Pemkot saya yakinkan ada, hanya saja nanti di dewan apakah dicoret atau tidak,” ujarnya.
Ia menuturkan, terdapat dua opsi tempat yang bisa digunakan untuk pembangunan gedung UDD. Yang pertama di dekat RSUD Kota Serang dan ke dua di Walantaka.
“Karena PMI identik dengan pelayanan rumah sakit mungkin didekat RSUD Kota Serang, karena ada aset kita. Kalaupun tidak bisa disitu kita cari aset-aset lain, tapi penetapan lahannya harus segera agar di 2022 PMI Kota Serang anggaran untuk UDDnya bisa terealisasi,” tandasnya. (Red)