SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dari delapan kota/kabupaten di Provinsi Banten, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang hingga saat ini belum memiliki Unit Donor Darah (UDD).
Dikatakan Ketua PMI Kota Serang, Adde Rosi Khoerunnisa, padahal menurutnya keberadaan UDD sangat penting untuk memenuhi ketersediaan darah dan juga memfasilitasi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya.
“Pertama alasan kita fokus untuk membuat UDD, karena dari 8 kabupaten/kota di Banten, hanya Kota Serang saja yang belum memiliki UDD. Dan juga agar kebutuhan darah masyarakat Kota Serang bisa lebih terjamin,” katanya, Senin (25/01/21).
Menurutnya, dengan berdirinya UDD di Kota Serang, PMI akan menjadi organisasi yang mandiri dan dapat membiayai kebutuhan organisasinya sendiri.
“Selama ini PMI Kota Serang selalu disuport dana hibah dari Pemkot Serang, tetapi kami yakin apabila UDD bisa berjalan dan berkembang, kami bisa mengurangi beban APBD bagi hibah PMI Kota Serang,” ujarnya.
Wanita yang kerap disapa Aci itu mengatakan, jika pihaknya akan terus mengupayakan pembuatan UDD Kota Serang agar dapat segera terlaksana.
“Kami akan mengejar agar penetapan lahan untuk UDD ini bisa terlaksana di tahun 2021,” ucapnya.
Adde mengaku sudah meminta ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Serang agar dibangunkan gedung UDD dan terkait perlengkapannya ia juga sudah mengajukan ke Dinas Kesehatan Kota Serang.
“Anggaran yang kami rencanakan, gedung dan perlaatan sekitar Rp7 miliar. Tapi kalau nanti direvisi mungkin bisa naik atau turun. Saya yakin kalau ini berjalan dan berkembang akan mengurangi beban bagi Pemkot Serang,” katanya. (Red)