Kondisi Iim Maulana Ibrahim sebelum meninggal dunia. (Foto: Istimewa)

LEBAK, BANTENINTENS.CO.ID –  Iim Maulana Ibrahim, warga Kampung Warungkadu, Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, meninggal dunia seminggu setelah mengalami kecelakaan kerja.

Korban mengalami luka robek dibagian kaki saat bekerja di PT. Adnis Global Mandiri (AGM) yang berlokasi di Kampung Batu Karut, Blok Warunggunung, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, yang bergerak di tambang pasir kuarsa.

Istri korban, Desi Yuliani (31) mengatakan, bahwa suaminya mengalami kecelakaan kerja pada tanggal 11 Januari 2021. Saat itu juga suaminya langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

“Hari Senin (11/1) suami saya dibawa ke Puskesmas Panggarangan oleh pihak perusahaan, kakinya dijahit dan pulang sendiri ke rumah,” ujarnya, Jumat (28/1/2021).

Menurutnya, kaki suaminya mengalami luka robek dan harus dijahit. Namun usai dirawat, luka di kakinya semakin parah dan membengkak. Hingga akhirnya pada tanggal 27 Januari 2021 suaminya menghembuskan nafas yang terakhir kalinya.

“Setelah dirawat di rumah, luka kakinya semakin membengkak dan keadaannya semakin parah. Keadaan itu berkali-kali disampaikan kepada pihak perusahaan, namun hanya janji-janji saja tidak ada yang datang. Sampai hari ketujuh, suami meninggal dunia dan setelah itu barulah datang pihak perusahaan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Produksi tambang PT. Adnis Global Mandiri (AGM), Agus, membenarkan terkait adanya salah satu pegawai yang mengalami kecelakaan kerja.

“Betul, pak Iim Maulana kecelakaan di tambang Adnis dan meninggal di rumahnya satu minggu setelah kejadian,” terangnya. (Uwa endin/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini