SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Walikota Serang Syafrudin dan Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin gagal untuk menerima vaksin Covid-19 Sinovac buatan China. Syafrudin gagal divaksin lantaran gula darah tinggi, sedangkan Subadri karena memiliki riwayat penyakit jantung.

Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, bahwa ia belum bisa divaksin karena gula darahnya cukup tinggi, yakni 290 mg/dL sedangkan normalnya 140 mg/dL. Padahal menurutnya, saat diperiksa tekanan darahnya normal dan saat diskrining atau diwawancara 14 jenis penyakit oleh petugas medis pun dinyatakan sehat.

“Tadi saya diperiksa tensinya, Alhamdulillah normal 130/86. Kemudian secara keseluruhan (kesehatan) saya itu normal, tapi ternyata gula darah saya 290. Jadi saya enggak bisa divaksin dulu,” katanya, Selasa (9/2/2021)

Meski demikian, setelah satu dua pekan ke depan dirinya akan kembali dilakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatannya, sehingga bisa segera divaksinasi.

“Jadi ditunda dulu dalam waktu 1 Minggu sampai 10 hari kedepan. Setelah gula darah normal, saya kembali kesini (RSUD) dan Insya Allah divaksin,” jelasnya.

Ia pun disarankan oleh dokter untuk memperhatikan pola makan, pola hidup, dan waktu istirahat.

“Saran dokter pola makan harus yang teratur, dan sehat. Kemudian makannya diatur jangan dua piring, ngopi dikurangi, ngerokok juga dikurangi, dan istirahat yang cukup,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin, gagal menerima vaksinasi karena masih mengkonsumsi obat-obatan dan memiliki riwayat penyakit jantung koroner, meskipun berdasarkan skrinning atau pemeriksaan, baik tekanan darah maupun hal lainnya menurut Subadri kondisinya normal.

“Saya Alhamdulillah sehat, hasil dari skrinning sehat, tekanan darah juga normal 125 mmgH, dan semuanya sehat. Tapi terkait dengan vaksin, saya masih mengkonsumsi obat pengencer darah, terus masih komsumsi obat kolestrol dan lainnya. Kemudian saya juga punya riwayat jantung koroner pada 2019 lalu,” ujarnya.

Subadri menuturkan, berdasarkan keterangan dari dokter, untuk saat ini belum ada vaksin yang bisa diberikan kepada penderita jantung koroner.

“Jadi bukan tidak bisa, hanya belum ada, tadi menurut dokter memang belum ada vaksin yang aman digunakan untuk orang seperti saya. Karena kan memang ada vaksin yang berbeda (khusus),” tuturnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini