SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Setelah memulai vaksinasi tahap pertama dengan sasaran petugas kesehatan, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, menargetkan program vaksinasi untuk petugas pelayan publik yang akan dimulai awal bulan Maret 2021.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, vaksinasi tahap kedua ini akan menyasar petugas pelayan publik, diantaranya Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, anggota DPRD dan pejabat vertikal lainnya.
“Kemudian pelaku yang memberikan daya bangkit ekonomi seperti para pedagang di pasar dan selanjutnya,” katanya, Kamis (18/2/2021).
Dalam rangka untuk menunjang proses vaksinasi tahap kedua tersebut, pihaknya akan menambah petugas vaksinasi mencapai sebanyak 8.000 vaksinator. Pada tahap pertama jumlah vaksinator di Banten hanya sebanyak 4.500 petugas.
Tak hanya petugas, fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi para pelayan publik ini pun akan ditambah.
“Mungkin akan ada vaksinasi massal, akan ada pos yang itu ditambah di luar faskes. Misalkan kita tambah posko dimana, nantikan provinsi akan bikin posko massal satu hari itu sekian ribu orang dilakukan vaksinasi, rencananya mudah-mudahan itu terjadi,” ujarnya.
Ati menuturkan, sementara untuk vaksinasi nakes dosis pertama di wilayahnya sudah mencapai 101 persen sehingga masih ada sejumlah nakes yang belum mengikuti vaksinasi karena vaksin untuk nakes di Banten sudah habis.
“Maka menunggu ikut tahap kedua. Karena dari target yang ditetapkan oleh pusat ternyata target itu melebihi dari yang kenyataan tenaga nakes di provinsi,” katanya.
Menurut Ati, yang semula nakes khawatir dan tidak percaya soal keamanan vaksin, namun Ati mengklaim saat mereka sudah percaya dan berbondong-bondong ingin mengikuti vaksinasi.
“Setelah kita lakukan sosialisasi dan apalagi melihat saya baru disuntik langsung bisa lari, terus selanjutnya juga ada nakes yang usia diatas 60 tahun kemudian fine-fine aja, akhirnya mereka percaya,” tandasnya. (Red)