SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dengan Pemkot Tangsel didukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Sebab, setiap kabupaten/kota harus melakukan kerja sama untuk pembangunan daerahnya, termasuk Kota Serang.
Dikatakan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, kerja sama antar daerah merupakan suatu hal yang wajar dilakukan. Baik dalam bidang pembangunan maupun kerja sama pemerintahan dan hal lainnya, sehingga ke depan, khususnya delapan kota/kabupaten di Banten dapat terukur pembangunannya.
“Kami pemprov hanya sebagai sisi koordinasi bagi kabupaten/kota dalam pelaksanaan pembangunan daerah,” katanya, Senin (22/2/2021).
Menurut dia, dengan adanya kerja sama tersebut dapat meningkatkan pembangunan dan infrstruktur daerah.
“Jadi kami harus saling mensupport untuk kemajuan daerah-daerah yang ada di Provinsi Banten. Kalau kerja sama antar daerah itu memang harus dilakukan, baik bidang infrastruktur, penguatan ekonomi dan lainnya,” ucapnya.
Mengenai kebijakan, kata dia, ada pada kabupaten/kota yang bersangkutan, sedangkan pemprov hanya sebatas koordinasi dalam pembangunan daerah.
“Kami hanya koordinasi bagaimana pembangunan daerah itu berjalan sesuai dengan rencana tata ruang dan wilayah. Supaya pembangunannya terukur, baik provinsi maupun skala nasional dan juga sesuai dengan kondisi wilayah yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengatakan, sampai saat ini belum ada kesimpulan yang disampaikan mengenai kerja sama tersebut dan masih dalam kajian daerah masing-masing.
“Saya kira kerja sama antar daerah itu ada aturannya dan diperbolehkan. Kami berjalan sesuai dengan apa yang sudah diatur, dan ada peraturannya,” tuturnya.
Menurutnya, apabila nanti hasil kajian yang dilakukan baik dari Pemkot Serang maupun Tangsel tidak sesuai dengan cenderung merugikan masyarakat, kerja sama itu pun tidak akan dilakukan.
“Kalau kajiannya masuk akal dan diterima oleh masyarakat tentu akan dilanjutkan. Tapi kalau kajiannya membahayakan dan tidak diterima masyarakat, tentu tidak akan dilanjutkan,” katanya. (Red)