LEBAK, BANTENINTENS.CO.ID – PT. Cemindo Gemilang, sebagai perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Lebak khususnya di Kecamatan Bayah, selalu sadar dan peduli bahwa masih banyak anak-anak terutama di Kecamatan Bayah yang belum bisa mendapatkan akses ke Rumah Sakit.
Oleh sebab itu, melalui kolaborasi dengan Yayasan Sahabat Senyum Indonesia yang merupakan mitra kerja dari RSUD Dr. Adjidarmo dan Yayasan Smile Train Indonesia, pada bulan Juni 2021 ini akan mengoperasi 3 anak bibir sumbing.
Dikatakan manager CSR PT Cemindo Gemilang, Adul Kusmono, anak yang terlahir dengan kelainan celah bibir atau langit-langit tersebut dapat membawa berbagai dampak pada kualitas hidup anak serta berbagai masalah kesehatan seperti kesulitan makan, bernapas dan kesulitan mengembangkan kemampuan berbicara secara normal.
“Sebagai bentuk kepedulian PT. Cemindo Gemilang akan kesehatan, pada tahun 2021 ini akan kembali melaksanakan Program Kesehatan melalui kegiatan operasi bibir sumbing bagi 3 anak asal Kecamatan Bayah,” katanya, Kamis (17/6/2021).
Adapun jumlah pasien yang akan melaksanakan operasi tersebut adalah Sumiarto Yudin (2) asal Desa Darmasari (Operasi Pemasangan Langit-langit), Gita Nuraila (2) asal Desa Bayah Barat (Operasi Bibir Sumbing dan Pemasangan langit-langit), Siti Hayatul Husna Awaliyah (9) asal Desa Bayah Barat (Operasi Pemasangan Langit-langit).
“Operasi tersebut akan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 18 Juni 2021 di RSUD Dr. Adjidarmo Rangkasbitung. Dengan adanya kerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam kegiatan ini diharapkan agar kedepannya apabila ada anak-anak yang menderita bibir atau langit-langit sumbing dapat dengan rutin ditangani dalam program ini sehingga kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Lebak dapat terus meningkat menjadi lebih baik lagi” ujarnya.
Terpisah, Yayan asal Bayah salah satu orang tua dari pasien bibir sumbing Siti Hayatul Husna mengatakan, dirinya sebagai orang tua dari anaknya sangat berterimakasih sekali kepada perusahaan semen merah putih yaitu PT Cemindo Gemilang.
“Alhamdulillah anak saya ada yang peduli masalah kelanjutan hidupnya. Sebenarnya saya juga bukan tidak tahu dari dulu juga ada oprasi bibir sumbing di rumah sakit, namun keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan sehingga tidak bisa melaksanakan operasi anak saya. Sekali lagi saya sangat berterimakasih sekali kepada PT Cemindo, semoga perusahaan dan semua karyawannya diberkahi Allah,” ucapnya. (Wa Endin)