SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Berdasarkan data, panjang jalan di Kota Serang mencapai 208 kilometer dengan 112 ruas jalan. Dari keseluruhan jalan tersebut, sepanjang 75 kilometer jalan masih dalam kondisi rusak.
Dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Serang, M Ridwan, bahwa secara keseluruhan jalan di Kota Serang itu 66 persen dalam kondisi baik dan sekitar 34 persen dalam kondisi rusak.
“Jika dalam kilometernya itu sepanjang 75 kilometer jalan di Kota Serang rusak. Jalan ini semakin terlihat (rusaknya) karena saat ini kondisi cuaca sedang ekstrim,” katanya, Senin (21/6/2021).
Maka dari itu, pihaknya pun memilih untuk melakukan pembangunan pada ruas jalan vital saja. Hal itu dilakukan agar prioritas pembangunan jalan tidak terjadi ketimpangan di beberapa ruas jalan yang memerlukan perbaikan.
“Jalan itu untuk mendukung suatu akses kegiatan yang vital bagi masyarakat. Jadi memang kami pilih jalan-jalan strategis, yang memang bisa menunjang pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Ridwan, setiap tahunnya beberapa ruas jalan, baik jalan poros maupun ruas jalan kota mendapat perawatan. Namun karena kondisi pandemi, hal itu pun tidak dimungkinkan, sehingga beberapa ruas jalan belum bisa dilakukan perbaikan dan perawatan.
“Memang biasanya setiap awal tahun itu kami melakukan pemeliharaan jalan. Tapi karena kondisi Pandemi Covid-19 sekarang ini hal tidak dapat kami lakukan karena tidak stabilnya sistem keuangan Pemerintah Kota Serang, seperti adanya refocusing,” ucapnya.
Bahkan tahun 2020, hampir seluruh pembangunan fisik ditunda dan dialihkan pada tahun 2021, karena sebagian besar anggaran terkena refocusing untuk penanganan Covid-19.
“Jadi memang agak sulit untuk kami merealisasikan pekerjaan perbaikan jalan secara menyeluruh pada tahun ini. Anggaran juga tahun ini bisa dibilang terbatas,” katanya.
Dia juga menyebutkan, beberapa ruas jalan seperti di Jalan Warung Pojok (Warjok), Terondol-Kaligandu, Kelapa Dua, dan Ciracas, akan dilakukan perawatan tahun ini.
“Itu sudah diinventarisir, memang perawatannya itu tahun ini. Termasuk juga di jalan Pusri, Kecamatan Cipocok Jaya,” tandasnya. (Red)
