SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang, terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikatakan Kepala BKPSDM Kota Serang Ritadi B Muhsinun membenarkan bahwa seorang pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
“Iya betul, dua orang (terkonfirmasi positif) di Bappeda, dan seorang pegawai kami di bidang mutasi,” katanya, Senin (28/6/2021).
Maka dari itu, sejak adanya pegawai yang positif Covid-19, BKPSDM Kota Serang langsung memberlakukan ‘work from home’ (WFH) atau bekerja dari rumah.
“Sudah, saya langsung instruksikan untuk WFH sampai 14 hari ke depan, dan hari ini sudah dimulai WFH sebagian,” ujarnya.
Merujuk dari arahan Pemerintah Pusat, dan Wali Kota Serang, Ritadi menyebutkan, bila saat ini hanya 30 persen dari keseluruhan pegawai yang masih bekerja di kantor.
“Selebihnya semua WFH, karena kan diarahannya seperti itu, jadi kami berlakukan sebanyak 30 persen pegawai yang masuk,” ucapnya.
Selain itu, seluruh pegawai yang sempat melakukan kontak langsung dengan pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial M tersebut langsung dilakukan tes usap atau test swab.
“Termasuk saya, dan Alhamdulillah hasilnya negatif. Pegawai lainnya pun sama, sudah swab semuanya,” ucapnya.
Namun dirinya belum mengetahui secara pasti, pegawainya tersebut terpapar dimana. Saat ini yang bersangkutan langsung melakukan isolasi mandiri.
“Jadi memang langsung melakukan isolasi mandiri, sehingga penularannya tidak luas,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Mutasi, Promosi Dan Evaluasi Penilaian Kinerja pada BKPSDM Kota Serang, Murni mengakui pegawai di bidangnya terkonfirmasi positif Covid-19.
“Iya kebetulan di bidang saya, dan langsung saya berlakukan WFH 20 persen dari jumlah pegawai di bidang saya,” katanya.
Untuk WFH, dia menuturkan, sesuai dengan arahan dari Wali Kota Serang, yakni selama 14 hari dan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.
“Iya, jadi semua ruangan dan gedung dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala guna pencegahan,” ujarnya. (Red)