SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menganggarkan Rp3,8 miliar untuk pemugaran atau pembangunan Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri. Rencananya, pembangunan tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2021 mendatang.
Diakatakan Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang, Yoyo Wicahyono, pemugaran Stadion Maulana Yusuf tersebut salah satu program unggulan tahun 2020, dan selamat dari refocusing anggaran. Bahkan, sudah dicanangkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) 2020.
“Pembangunan stadion itu merupakan proyek unggulan Kota Serang tahun 2020. Sebagaimana sudah dicanangkan di dalam musrenbang sesuai dengan RPJMD,” katanya, Kamis (26/8/2021).
Dia menyebutkan, secara keseluruhan, anggaran untuk pemugaran Stadion Maulana Yusuf tersebut sekitar Rp3,8 miliar. Dengan rincian, pemugaran yang terdiri dari pembangunan landscape dan penggantian rumput serta pembangunan track atletik.
“Anggaran yang tidak kena refocusing itu pembangunan landscape stadion dan penggantian rumput dengan track atletik. Total anggaran untuk landscape itu kurang lebih Rp3,8 miliar,” ujarnya.
Sementara untuk penggantian rumput akan menggunakan standar internasional yakni sekelas standar Federation Internationale de Football Association (FIFA).
“Iya, untuk (pembangunan) dalam stadion, penggantian rumput itu menyesuaikan dengan standar FIFA dengan track atletik itu Rp2,3 miliar,” jelasnya.
Nantinya, kata Yoyo, setelah pemugaran Stadion Maulana Yusuf selesai, sesuai dengan perencanaan, kawasan stadion akan menjadi tertutup. Dilengkapi dengan pintu gerbang dan pagar, serta melengkapi fasilitas umum seperti Taman Lansia, Taman Bermain Anak, dan fasilitas olahraga lainnya.
“Di dalam landscape itu, akan menjadikan stadion sebagai kawasan tertutup. Kami akan buat pagar, gerbang, dan taman. Nanti di dalamnya ada taman lansia, taman bermain anak dan tempat fitnes terbuka,” tuturnya.
Pemugaran itu pun ditarget selesai pada Desember 2021 mendatang, dan saat ini progres pembangunan sudah dilakukan.
“Sesuai dengan kontrak selama 150 hari, pembangunan selesai tanggal 24 Desember 2021. Untuk progresnya itu saya belum melihat persentase. Tapi yang jelas sudah di atas satu persen,” tandasnya. (Red)