SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, menanggapi isi sambutan Presiden Mahasiswa UIN SMH Banten dalam acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Kamis (2/9/2021).
Presma UIN SMH Banten, Faiz Naufal Alfarisi menyambut Mahasiswa/i baru UIN Banten tahun 2021 dalam acara PBAK yang dilaksanakan via Zoom dan Live Streaming You Tube. Di sela-sela sambutannya, Faiz mengucapkan selamat atas bergabungnya Mahasiswa baru di Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN SMH Banten.
“Saya ucapkan selamat datang, dan selamat bergabung di kampus tercinta UIN SMH Banten dan selamat bergabung bersama KBM UIN SMH Banten,” ucapnya.
Selain mengucapkan selamat, Faiz juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa DEMA UIN SMH Banten akan terus konsisten mengawal perjuangan Mahasiswa mengenai Isu-isu dalam kampus.
“Kita sama-sama ketahui berapa banyak orang yang ingin dicetak di perguruan tinggi namun tidak bisa, berapa banyak orang yang ingin di bentuk namun tak mampu, karena permasalahan ekonomi dan mahalnya biaya pendidikan yang tahun ke-tahun terus melambung tinggi. Dan saya sampaikan bahwa DEMA UIN SMH Banten akan terus konsisten mengawal segala perjuangan dan hak-hak daripada mahasiswa agar terus bisa melanjutkan perkuliahannya,” tegasnya.
Di lain sisi, Rektor UIN SMH Banten, Wawan Wahyudin menanggapi dengan serius isi sambutan Presma UIN SMH Banten, saat sesi sambutannya dalam membuka Acara PBAK 2021.
“Kalau berbicara Uang Kuliah Tunggal (UKT) kita tidak tinggal diam. Dan, kita beri tepuk tangan sekarang untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon yang terjun langsung mendata Mahasiswa yang kuliah di UIN Banten untuk diberikan bantuan dan dibiayai oleh pemerintah,” ungkapnya.
Rektor UIN SMH Banten juga akan membuka pembicaraan dan kerja sama kepada para bupati dan wali kota daerah tempat Mahasiswa UIN SMH Banten Tinggal.
“Kedepan, saya perintahkan Wakil Rektor (Warek) III untuk membuka keran kerja sama kepada seluruh bupati dan wali kota yang Mahasiswanya kuliah di UIN SMH Banten,” paparnya.
Menanggapi statment Rektor UIN SMH Banten, Wakil Presiden Mahasiswa UIN SMH Banten, Pirdian Pratama Grapiudin mengatakan bentuk apresiasinya terhadap responsif Rektor yang mendengar aspirasi mahasiswanya.
“Saya sangat mengapresiasi akan resposifitas dari rektor atas jawaban dari sambutan Presma kemarin. Dan karena Rektor sendiri yang sudah mengatakan seperti itu, tugas kita bersama adalah mengawal agar Itikad baik ini bisa terlaksana sesuai yang diharapkan, agar tidak ada lagi Mahasiswa yang berhenti di tengah jalan karena masalah UKT,” harapnya.
Terakhir ia mengungkapkan, ketik keluhan mahasiswa menjadi tanggungjawab pengurus DEMA UIN Banten.”ketika ada aduan yang masuk dari Mahasiswa mengenai hal-hal itu, dan kami pun bersyukur sebelumnya bisa membantu meringankan beban dari pada Mahasiswa UIN SMH Banten dengan memberikan bantuan biaya pendidikan untuk 2 Orang Mahasiswa UIN Banten, beberapa waktu lalu,” tutupnya.
