SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -21 Provinsi Banten yang jatuh pada hari Senin (4/10/2021) tinggal menghitung hari.
Ketua Peringatan HUT Provinsi Banten, Deni Hermawan mengatakan, berbagai persiapan untuk memeriahkan hari jadi Provinsi Banten ke-21 tahun ini, meski ditengah pendemi covid-19.
Secara perinci Deni menjelaskan, rangkain peringatan HUT Banten nantinya akan diawali dengan apel ASN yang ada di lingkungan Pemprov Banten meski tidak semuanya, selanjutnya akan diisi dengan penyerahan penghargaan kepada masyarakat/lembaga yang selama ini dianggap telah berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Banten, dilanjutkan dengan peresmian/inspeksi pada sejumlah proyek-proyek di lingkungan Pemprov Banten, Rapat Paripurna peringatan HUT Provinsi Banten hingga bagi-bagi sembako kepada masyarakat, yang rencananya hingga rangkaian peringatan HUT Provinsi Banten ini akan berakhir hingga 30 Oktober 2021 kedepan.
“Karena masih dimasa pandemi, tidak semua hadir, jadi ASN yang hadir para kepala OPD dan 1 eselon 3 dimasing-masing OPD saja,” kata Deni, Rabu (29/9/2021).
Meski sedikit berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sambung Deni, peringatan HUT Banten tahun ini diyakini tetap akan meriah, melihat tujuannya untuk terus membangkitkan kebersamaan antar steak holder dan memberikan empati kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Dan itu dibuktikan dengan kepedulian seluruh ASN dengan memberikan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan, tidak hanya beras, tapi sembako. Aksi penggalangan dana ini dilakukan secara sukarela, tidak ada paksaan, tidak ada surat menyurat dan tidak ada intruksi,” ujarnya.
Lebih dari 10 ribu paket sembako hasil sumbangan ASN di lingkungan Pemprov Banten siap dibagi-bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Pola distribusinya bisa pada saat rangkaian, tidak harus pas apel. bisa 3 hari setelah apel, bisa beberapa hari setelah apel, tapi yang jelas sambil meresmikan kegiatan/proyek Banten. Kita juga akan sebar kepada masyarakat yang membutuhkan yang datanya sudah ada di Dinsos dan OPD teknis yang mempunyai data terkait,” ucapnya.
Pada sisi lain, menyikapi masih terus diberlakukannya PPKM level di Provinsi Banten, sambung Deni, kali ini Peringatan HUT ke-21 Banten bisa dipastikan tidak akan melibatkan kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan keramaian yang dapat menimbulkan cluster penularan virus covid-19 baru.
“Saat ini kita tidak bisa melakukan kegiatan yang sifatnya kerumunan, yang dikhawatirkan nanti akan menimbulkan cluster covid-19. Jadi tidak ada bazar, tidak ada yang lain. yang sifatnya hiburan lomba dan lain-lain, kali ini kita kesampingkan dulu,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Ketahan Pangan (Ketapang) Provinsi Banten, Aan Muawanah mengatakan, selain pemberian bantuan berupa beras kepada masyarakat pada saat peringatan HUT Banten, terdapat juga alokasi anggaran lain yang bersumber dari APBD Banten tahun 2021 dalam meringankan beban perekonomian masyarakat yang terdampak pendemi covid-19, warga yang dianggap rawan pangan, nelayan gagal melaut hingga petani yang mengalami gagal panen.
Sebanyak 400 ton beras akan dibagi-bagikan kepada 40 ribu masyarakatbyang membutuhkan, bergantung hasil verifikasi data.
“Untuk tahap pertama, penyaluran akan dilakukan akhir September diwilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, selanjutnya diawal November. Agar tidak tumpang tindih dengan bantuan saat peringatan HUT Banten,” katanya. (Dn/Red)