SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Diduga pengemudi kurang konsentrasi, sebuah mobil jenis Honda Brio berwarna merah dengan nomor polisi (Nopol) A 1183 T terjun bebas dari atas jalan tol Tangerang-Merak kilometer 75-900, tepatnya di Kampung Pabuaran, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, sekitar pukul 14.02, Jumat (1/10/2021).
Dalam kejadian tersebut terdapat dua orang korban berjenis kelamin perempuan, satu orang mengalami luka berat dan satu lainnya meninggal dunia setelah menabrak guard rail atau pembatas jalan dan terjun dari ketinggian sekitar 15 meter.
Untuk sementara identitas korban masih diselidiki, namun satu diantaranya bernama Ericha Adelia Rahmadhani beralamat di Komplek BCP 2 Blok F.21 nomor 11, RT 038/006, Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
Dikatakan Kepala Chip Patroli Jalan Tol Tangerang-Merak, Ade Sumiarsyah, bahwa mobil tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Merak, tepatnya di Kilometer 75-900.
“Mobil tujuan dari Jakarta mau ke arah Merak, korban ada dua orang sama-sama wanita, yang satu meninggal dan satu lagi luka berat langsung di bawa ke rumah sakit Dradjat Prawiranegara,” katanya, ditemui di lokasi kejadian.
Ade menuturkan, dugaan sementara penyebab mobil yang dikendarai oleh dua orang perempuan tersebut mengalami kecelakaan diduga karena kurang berkonsentrasi.
“Diperkirakan kurang konsentrasi, sehingga menabrak Guard rail (pembatas jalan) dan jatuh ke jurang di daerah Unyur,” ujarnya.
Namun, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Polda Banten untuk mengindentifikasi penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut.
“Masih melakukan identifikasi terkait penyebab terjunnya mobil tersebut. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Laka Polda Banten untuk tau sebab-sebabnya,” ucapnya.
Mobil tersebut, kata dia, diperkirakan jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter, sehingga membuat kondisi mobil mengalami kerusakan cukup parah.
“Perkiraan dari atas tol hingga ke bawah ini, ketinggiannya dari atas tol hampir 15 meter. Saat ini masih dalam proses identifikasi untuk mengetahui penyebab pasti,” tandasnya. (Red)
