SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Panitia seleksi (Pansel) seleksi terbuka atau Open Bidding Kota Serang telah mengumumkan tiga peserta yang lolos seleksi dan uji kompetensi jabatan Eselon II. Rencananya pelantikan akan dilakukan pada 1 November 2021 mendatang.
Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, tiga nama calon pejabat Eselon II telah diumumkan oleh Pansel. Nantinya setelah pengumuman tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan langsung berkirim surat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk melakukan pelantikan.
“Mungkin besok atau lusa kami akan membuat surat, dan langsung dikirimkan suratnya ke KASN. Pelantikan nanti tanggal 1 November,” katanya, Rabu (6/10/2021).
Menurutnya, apabila terdapat peserta Open Bidding yang tidak terima dengan hasil seleksi tersebut, bisa disampaikan ke Pansel. Sebab, hal itu merupakan kewenangan dari Pansel dalam menentukan peserta yang lolos.
“Bisa Pansel saja. Kan yang membuatnya Pansel, bukan walikota. Jadi kalau ada yang tidak terima, bisa langsung ke Pansel saja,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang, Ritadi B Muhsinun mengatakan, berdasarkan aturan, pelantikan dapat dilakukan sebelum tanggal 1 November 2021. Namun untuk Terhitung Mulai Tanggal (TMT), tetap berlaku pada 1 November.
“Bisa saja sebetulnya. Kan dilakukan pada 25 Oktober atau tanggal berapa. Namun untuk TMT tetap pada tanggal 1 November berlakunya, karena mengikuti TMT pensiun dari dinas lingkungan hidup (DLH) itu,” ucapnya.
Meski demikian, pelantikan tidak boleh melewati tanggal 1 November 2021. Sebab, apabila terlewati, maka Pemkot Serang harus mengangkat Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup, karena Kepala Dinas saat ini mulai pensiun per tanggal 1 November 2021 mendatang.
“Jadi sebenarnya bisa saja. Cuma kan nanti ada pelaksana tugas dulu untuk sementara. Kami tidak mau seperti itu, karena tidak efektif dan tidak efisien. Tapi nanti kembali lagi kepada pak wali akan seperti apa,” tuturnya.
Menurut dia, pelaksanaan Open Bidding sudah berjalan obyektif dan sesuai olah Panitia Seleksi. Sebab, beberapa peserta yang lolos ke tiga besar pun banyak yang dari luar daerah.
“Ada banyak juga yang dari luar daerah. Ini juga membuktikan bahwa pelaksanaan open bidding ini sudah berjalan dengan obyektif. Tidak membeda-bedakan dari mana pesertanya,” ujarnya. (Red)