BPJN Targetkan Jalan Mantap di Banten Capai 92 Persen di Akhir 2021

0

SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten menargetkan kondisi jalan mantap di Provinsi Banten yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat mencapai 92 persen dari total panjang jalan 549 kilometer, pada akhir tahun 2021.

Pemeliharaan jalan akan difokuskan di kawasan industri, di Serang-Cikande-Rangkasbitung, serta Cilegon-Pasauran, dan pariwisata sebagai penunjang kawasan ekonomi khusus (KEK).

Kepala BPJN Banten, Wida Nurfaida mengatakan, kondisi jalan mantap di Provinsi Banten yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat saat ini sudah mencapai 89,91 persen di semester satu.

“Jadi kondisi jalan nasional saat ini di Provinsi Banten pada semester satu itu sudah mencapai 89,91 persen. Harapannya di akhir Desember ini 92 persen (jalan kondisi mantap),” katanya, usai acara Hari Jalan Nasional 2021 di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu (3/11/2021).

Secara keseluruhan, dia mengungkapkan jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat atau jalan nasional di Provinsi Banten, yakni sepanjang 549 kilometer. Namun yang menjadi fokus utama atau prioritas pemeliharaan jalan adalah kawasan industri dan pariwisata.

“Karena Banten ini masuk dalam kawasan indusri force  majeure. Terus juga ada kawasan pariwisata yang mendukung kawasan ekonomi khusus (KEK),” ujarnya.

Tak hanya itu, dia mengakui, bila beberapa ruas jalan baik kewenangan Provinsi Banten mau pun Nasional sering kali terjadi kerusakan yang cukup parah. Hal itu disebabkan karena banyaknya truk dengan muatan melebihi tonase yang melintas, terutama di jalan kawasan industri, seperti Cikande, Serang, dan Rangkasbitung.

“Kemudian Cilegon, Pasauran yang menjadi kawasan industri chemical, dan Tangerang. Dan kami terus berkoordinasi dengan dinas perhubungan dan pemerintah daerah untuk mengawasi truk odol,” katanya.

Meski demikian, Provinsi Banten menjadi daerah penyumbang pajak terbesar kepada Pemerintah Pusat dibandingkan daerah lainnya.

“Kawasan industri di Banten memang banyak, dan memang kebanyakan yang menyumbang pajak di (Pemerintah) pusat itu Banten,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini