SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Bahasa Lokal Banten yakni Jawa Serang atau lebih dikenal dengan Jaseng kini mendunia lewat film Yuni. Film drama Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh Kamila Andini, dimana film ini merupakan proyek yang disiapkan sejak tahun 2017 dan diproduksi oleh fourcolours films.
Dimana dalam Film Yuni yg mengangkat isu remaja ini, secara keseluruhan film menggunakan bahasa Jaseng dan Sunda Banten. Bahkan, para pemeran lokal pun ikut tergabung dalam film itu.
Diantaranya, ada Nazla Thoyip salah satu pelatih bahasa Jaseng dan juga pemeran nenek Yuni didalam film itu juga ikut tergabung, bahkan Ia akan berangkat menghadiri Internasional Festival Film Of India, di Kota Goa, India pada 20-28 November 2021 nanti, bersama pemeran lokal lainnya Ade Ubaidil.
Film Yuni yg sudah tayang di berbagai negeri itu, mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Serang, bahkan, Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin memanggil dua warga Banten yg akan berangkat menuju festival film di India, untuk memberikan dukungan dan kebanggaannya.
“Saya sangat senang sekaligus bangga baik secara pribadi maupun Pemkot Serang, karena para pelaku seni di Banten bisa terlibat dalam film Yuni dan membawa bahasa Jaseng ke kancah dunia,” kata Subadri, Rabu (17/11/2021).
Subadri juga siap mendukung dua warga Banten yg akan menghadiri Internasional Festival Film Of India nanti, sebagai perwakilan artis lokal yg terlibat di Film Yuni. Bahkan, Subadri juga akan memberikan seragam batik Kota Serang untuk diperkenalkan ke dunia.
“Tentunya kami akan dukung penuh, apalagi bisa membawa nama harum Banten khususnya Kota Serang, dan juga mengenalkan budaya Kota Serang lewat film dari mulai bahasa maupun makanan khas dan lainnya,” tegasnya.
Subadri juga berencana akan melakukan nonton bareng bersama para ASN di lingkungan Pemkot Serang, jika memang film Yuni sudah tayang di Bioskop-Bioskop tanah air.
“Tentu pelaku seni kreatif dan lainnya harus didukung penuh, nanti kita nobar bareng semua ASN yah untuk memperlihat Jaseng juga agar bahasa lokal bisa diketahui secara nasional maupun dunia,” tandasnya. (Red)