SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Hampir dua tahun Covid-19 bertandang ke Indonesia, yang semula hanya terdapat dua kasus aktif, kini mencapai angka jutaan bahkan ratusan ribu dinyatakan meninggal. Wabah yang bertamu ke Indonesia ini mengharuskan setiap elemen masyarakat peka terhadap diri sendiri dan sekitar, terlebih pemerintah yang memegang kendali atas kebijakan di tengah wabah.
Mulai dari lockdown hingga pembatasan aktivitas sosial dikerahkan untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Kebijakan yang dilakukan tentunya berdampak dalam penurunan kasus aktif, tentunya setiap elemen masyarakat harus bahu membahu untuk meminimalisir wabah yang sedang terjadi ini, melalui intruksi yang harus dipatuhi.
Selain kebijakan PPKM yang diterapkan, pemerintah juga gencar mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini merupakan langkah konkret pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Kepala Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Jado, mengatakan bahwa persentase vaksinasi di wilayahnya sudah mencapai angka 80 persen.
“Secara keseluruhan di Kelurahan Kiara itu capaian vaksinnya sekitar 70-80 persen, baik itu lansia maupun muda, keduanya seimbang,” ujarnya pada Rabu (1/12/2021).
Jado mengungkap bahwa kendala yang terjadi dari awal vaksinasi ini adalah kepekaan masyarakat yang cenderung masih abai terkait pentingnya vaksinasi.
“Kendalanya pasti ada, saya sudah mengintruksikan kepada RT RW mengenai vaksinasi, tapi ya ada yang datang ada yang ngga,” tuturnya.
Jado juga mengatakan, masyarakatnya menjadi antusias melakukan vaksinasi dikarenakan saat ini untuk bepergian harus sudah memiliki sertifikat vaksin.
“Vaksin pertama aja ada sekitar 30 orang, vaksin kedua nambah 90 orang. Alhamdulillahnya sekarang pada antusias, karena sekarang ini kan kemana-mana ditanya kartu vaksinnya,” katanya.
Jado menuturkan bahwa masyarakatnya tidak hanya mendaftar vaksinasi di kelurahan, tetapi juga di instansi terkait yang melakukan agenda vaksinasi gratis.
“Sekarang ini juga kan Puskesmas setiap hari Senin, Rabu, dan Jum’at ada jadwal vaksinasi. Lalu ada juga masyarakat yang daftar vaksin di instansi lainnya,” ujarnya.
Jado mengungkap bahwa pihaknya akan terus menyebarkan informasi vaksinasi agar seluruh masyarakat Kelurahan Kiara dapat pelayanan vaksinasi, dan persentasenya melebihi angka 80 persen.
“Setiap ada jadwal vaksin, baik itu di Puskesmas, Kecamatan, atau Polsek. Saya sudah menyampaikan ke warga melalui grup RT RW. Tapi ya, ada yang datang ada yang tidak,” tandasnya. (ADV)
