SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Program vaksinasi adalah salah satu kebijakan pemerintah yang paling penting untuk mengantisipasi penularan virus Covid-19. Hingga saat ini, pemerintah terus menambah dosis vaksin agar semua lapisan masyarakat memperoleh kesempatan yang sama dalam program vaksin tersebut.
Vaksinasi juga digelar di beberapa instansi negeri maupun swasta, termasuk sekolah dan juga perguruan tinggi.
Kepala Kelurahan Walantaka, Asrori, menyebut bahwa program vaksinasi di sudah mencapai angka 80 persen. Ia juga menuturkan bahwa banyak warganya yang melakukan vaksinasi di luar kelurahan.
“Ada vaksinasi di Kelurahan, RS Hermina, provinsi. Warga berbondong-bondong mengikut vaksinasi selain di Kelurahan,” ujarnya, Rabu (8/12/2021).
Asrori menyebut bahwa untuk melakukan vaksinasi pada lansia, pihaknya harus mengunjungi rumah lansia tersebut, dikarenakan mayoritas lansia hidup sendiri.
“Kendalanya warga di Kelurahan Walantaka yaitu lansia 60 tahun ke atas kurang, kebanyakan ditinggal anaknya, sendirian di rumah, ikut cucunya. Jadi harus jemput bola,” tuturnya.
Asrori menyebut bahwa persentase vaksinasi bagi lansia baru mencapai angka 50 persen.
“Kemarin vaksin lansia jumlah yang diundang dari 60 yang datang hanya 35 orang, untuk saat ini vaksin lansia baru hanya mencapai 50%,” katanya.
Asrori juga mengatakan bahwa pihaknya melakukan berbagai upaya agar masyarakatnya dapat menerima vaksin secara merata.
“Melakukan secara door to door dari RT, langsung ke rumahnya lansia, jemput bola dibawa ke kelurahan untuk divaksin, dan membagikan sembako untuk yang divaksin,” ujarnya.
Asrori mengungkap bahwa pihaknya akan terus memberikan sosialisasi vaksinasi dan PPKM ke seluruh warganya. Pihaknya pun selalu menyebarluaskan informasi apabila ada lembaga atau OPD yang mengadakan vaksinasi.
“Tidak menunggu dari Puskesmas saja, setiap lembaga atau OPD yang mengadakan jadwal vaksin, baik itu di Polres, kodim, Polsek atau Kodim saya jemput bola kesana,” tandasnya. (ADV)
