SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Untuk menjaga ketersediaan cabai rawit dan cabai merah di sejumlah pasar di Kota Serang yang saat ini harga nya sedang melonjak tinggi, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan mengandalkan petani lokal.

Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang, Wasis Dewanto mengatakan, pihaknya akan mencoba memaksimalkan hasil panen petani lokal dan akan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Kabupaten Serang dan wilayah Provinsi Banten penghasil cabai lainnya.

“Tentu kami akan coba kekuatan lokal kita, kan Kabupaten Serang juga ada. Saya coba komunikasi dengan Disperindag Provinsi Banten, dan kabupaten (Serang). Kalau Kota Serang kan bukan penghasil cabai,” katanya, Rabu (22/12/2021).

Menurut dia, saat ini yang terpenting adalah mempertahankan ketersediaan cabai baik rawit atau pun cabai merah besar dan kriting. Sebab, suplai cabai ke Kota Serang semakin sedikit, sehingga perlu penanganan cepat dan saat ini harga cabai rawit merah harganya mencapai Rp 110.000 perkilogram.

“Yang terpenting ketersediaan ada, saya pikir itu solusi pertama. Kalau harga tinggi tapi ketersediaan tidak ada, buat apa? Susah kan,” ujarnya.

Beberapa hari ini, dikatakan dia, suplai cabai ke Kota Serang hanya mencapai dua kwintal, yang biasanya mendapatkan dua ton per harinya.

“Biasanya memang kirimannya dua ton, dan memang suplai yang kurang. Kiriman sekarang ini hanya dua kwintal dari petani lokal,” tuturnya.

Secara nasional melonjaknya harga cabai, khususnya cabai rawit di pasaran diakibatkan karena cuaca saat ini yang memasuki musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

“Apalagi beberapa daerah penghasil cabai juga terganggu dengan letusan gunung (Semeru), sehingga menghambat suplai ke Kota Serang dan daerah lainnya,” ujarnya.

Tak hanya itu, Wasis menuturkan, pihaknya juga mencoba untuk meminta bantuan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait persoalan minyak goreng dan sejumlah ketersediaan pangan.

“Ternyata memang secara nasional, untuk minyak goreng ketersediaannya cukup, namun harganya cukup mahal,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini