SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 varian baru Omicron ke Kota Serang, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan melakukan pengetatan protokol kesehatan (Prokes), salah satunya di tempat wisata.
Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, Pemerintah Daerah diintruksikan untuk memperketat protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi. Sebab, berdasarkan data sebanyak 46 warga Indonesia telah tertular Covid-19 varian baru Omicron.
“Intinya penanganan Covid-19 di tahun baru, dengan pencegahan dan antisipasi Omicron yang di Indonesia sudah ada 46 orang (tertular),” katanya, Selasa (27/12/2021).
Syafrudin mengaku, bila Pemkot Serang telah melakukan koordinasi bersama unsur TNI dan pihak Kepolisian untuk mengantisipasi adanya kerumunan di masyarakat. Meski pun pada perayaan Natal 2021 lalu telah kondusif dan tidak ada kerumunan, namun pihaknya harus kembali berupaya untuk mengantisipasi adanya kerumunan jelang tahun baru 2022.
“Makanya kami juga sudah buat pos untuk Natal dan tahun baru ini. Kami juga sudah membuat Instruksi Walikota (Inwal) Serang agar tidak ada hura-hura, pawai kendaraan, hingga tempat umum seperti alun-alun ditutup sementara,” ujarnya.
Kemudian, dia juga meminta agar setiap tempat wisata, usaha, hingga tempat umum lainnya untuk memasang aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk ke obyek wisata. Sehingga dapat mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 termasuk varian baru Omicron.
“Karena ini juga bagian dari instruksi dari pemerintah pusat,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang Subagyo mengatakan, saat ini Pemkot Serang telah melakukan berbagai upaya antisipasi mengikuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Seperti pelayanan dan pengaman jalur wisata, termasuk juga penutupan Alun-alun Kota Serang.
“Menindaklanjuti Inmendagri ini kami membuat Inwal, langkah konkritnya ada pos termasuk juga memberikan informasi pada tempat wisata untuk membuat aplikasi PeduliLindungi,” katanya. (Red)