SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Sekitar 30 ribu rumah di Kota Serang hingga saat ini belum memiliki jamban keluarga. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) memberikan bantuan jamban sebanyak 149 unit untuk enam Kecamatan se-Kota Serang.

Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, dari 149 unit jamban tersebut, Pemkot Serang memberikan bantuan jamban sebanyak 21 unit untuk Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

“Alhamdulillah hari ini, kami Pemkot Serang meninjau langsung dan menyerahkan bantuan jamban dengan jumlah keselurahan 149 jamban, diantaranya sebanyak 21 jamban untuk Kelurahan Kasunyatan,” ujarnya, Kamis (30/12/2021).

Dijelaskan Syafrudin, Pemkot Serang dalam program bantuan jamban tersebut menggelontorkan anggaran sebesar Rp3 miliar dengan nilai satu jamban Rp7,5 juta.

“Bantuan ini agar masyarakat hidup bersih dan tidak menimbulkan penyakit, kita fokus di wilayah Kecamatan Kasemen,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Serang, Iwan Sunardi mengatakan, secara keseluruhan rumah warga di Kota Serang yang belum terjambanisasi sebanyak 30 ribu lebih.

“30 ribu sekian, dan yang sudah terealisasi itu empat ribuan. Jadi masih dibutuhkan sekitar 30 ribuan jambanisasi di Kota Serang,” katanya.

Dengan jumlah yang cukup banyak, dia berharap kesadaran masyarakat bisa tumbuh, dan tidak hanya berpangku tangan kepada pemerintah.

“Karena kan masyarakat juga perlu ada kesadaran, apalagi dengan adanya motivasi seperti ini, saya berharap kesadaran masyarakat untuk membangun jamban sendiri,” ucapnya.

Untuk jambanisasi, Iwan menuturkan, Pemkot Serang, khususnya Dinas PUTR akan lebih memprioritaskan Kecamatan Kasemen. Sebab, kecamatan tersebut masih menduduki peringkat pertama soal jambanisasi.

“Prioritas Kecamatan Kasemen,” ujarnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini