SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pasar Lama, Kota Serang, mulai dilakukan penataan ulang Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Hal itu dilakukan guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pasar dan juga untuk menarik investor masuk ke Kota Serang.
Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, bahwa untuk pembangunan secara keseluruhan di Pasar Lama Kota Serang, pemerintah berharap ada investor yang masuk dan melakukan pembangunan.
“Memang kami menunggu investor yang mungkin akan membangun. Target 2022 akhir mudah-mudahan sudah ada yang masuk (investor),” katanya, usai meninjau Pasar Lama, Kota Serang, Selasa (4/1/2022).
Menurut Syafrudin, Pemkot Serang akan melakukan penataan ulang di Pasar Lama, seperti penataan pedagang, awning, drainase dan sebagainya. Sebab, sejumlah pedagang pindahan dari Tamansari yang ditempatkan oleh pemerintah ke Pasar Lama telah membangun awning secara mandiri.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini, 2022 semuanya selesai (penataan). Awning yang sekarang ini kan membangun sendiri, maka nanti akan ditata oleh perindagkop. Nanti akan kami dorong untuk menempati yang kosong di bagian belakang (pasar),” ujarnya.
Menurut dia, para pedagang pindahan dari Tamansari Kota Serang telah difasilitasi oleh Pemkot Serang tanpa adanya pungutan biaya apa pun, selain retribusi pasar. Bahkan Syafrudin mengklaim bila para pedagang tersebut, yang berjumlah 80 pedagang itu diberikan fasilitas lebih baik dibandingkan di Tamansari.
“Kami meninjau langsung ke pasar lama. Alhamdulillah sebanyak 80 pedagang ini mayoritas senang sekali, karena di Tamansari itu tidak diberikan fasilitas, tidak diberikan kios. Di sini (pasar lama) diberikan fasilitas kios dan lain sebagainya, malah kami bangun, baik paving block maupun yang lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang, Wasis Dewanto mengatakan, sementara ini Pemkot Serang akan melakukan sejumlah penataan dan membenahi yang sesuai dengan urgensinya.
“Sekarang kami akan membenahi pelan-pelan kebersihannya, kan sudah mulai bersih juga di eks rumah potong hewan, termasuk di blok satu yang milik pemkot dan juga termasuk drainase,” katanya.
Kemudian, Wasis juga menginginkan adanya kerja sama atau sinergi dengan pihak kelurahan dan RT/RW setempat untuk menjaga kebersihan Pasar Lama.
“Dengan pasar lama bersih, orang dari luar kan pasti jalan-jalan di sekitar sini. Untuk itu, pendapatan asli daerah pasti meningkat,” ujarnya. (Red)