SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang telah membangun dua gedung baru, yakni gedung terpadu dengan anggaran Rp 48 miliar dan gedung Dilatasi sebesar Rp 7 miliar. Pembangunan dua gedung tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Kota Serang.

Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, untuk pengoperasian gedung terpadu di RSUD Kota Serang itu ditargetkan pada Maret 2022.

“Jadi siap difungsikan, mudah-mudahan bulan Maret, karena perlu diisi dengan peralatan-peralatannya juga,” katanya, Rabu (5/1/2022).

Sementara itu, Direktur RSUD Kota Serang, Teja Ratri mengatakan, di RSUD Kota Serang memiliki dua proyek pekerjaan pembangunan gedung. Pertama gedung Dilatasi untuk penambahan kapasitas tempat tidur, dan saat ini secara keseluruhan ada 120 tempat tidur, dari yang sebelumnya hanya 80 unit tempat tidur.

“Sesuai dengan syarat rumah sakit tipe C, dan memang syaratnya itu mininal 100 tempat tidur. Penambahan (tempat tidur) di gedung dilatasi ini ada 59 tempat tidur, terdiri dari ruang anak, dan isolasi,” ujarnya.

Sementara untuk gedung terpadu, terdapat enam unit pelayanan diantaranya pelayanan unit laboratorium sentral, radiologi, di lantai dua ruang VK, dan perinatologi.

“Kemudian di lantai tiga ada unit intensif care, HCU, NICU, dan ICU,” ujarnya.

Untuk pengoperasian gedung dilatasi, dia menuturkan bisa digunakan pada bulan ini. Sebab, saat ini pihaknya tinggal melakukan penataan peralatan.

“Insya Allah bulan ini sudah bisa dimanfaatkan. Sementara gedung terpadu sesuai dengan progres pengerjaan dan kami perlu mengurus izin dan sebagainya,” tuturnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini