SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Walikota Serang, Syafrudin diundang untuk menjadi Khotib Salat Jumat di Masjid Agung Ats Tsauroh, Linkungan, Pegantungan, Kelurahan Cimuncang, Kota Serang, Jumat (7/1/2022).
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, bahwa menjadi Khotib di Masjid Ats Tsauroh pertama kali bagi dirinya, meskipun sebelumnya ia pernah juga menjadi Khotib di Masjid Al Madani Pemkot Serang dan juga di masjid-masjid kampung.
“Kebetulan hari ini saya dijadwal untuk menjadi Khotib, mau tidak mau seorang kepala daerah kalau diminta ya harus siap, kalau ngga siap ya jadi pecundang kita ini, jadi harus siap. Kalau grogi mah ngga, biasa aja,” katanya.
Menurut Syafrudin, untuk tahun 2021 kemarin agar dapat dijadikan oleh seluruh umat Islam sebagai tahun untuk intropeksi diri dan evaluasi apa yang sudah kita perbuat di tahun 2021.
“Tahun 2021 kemarin untuk Mubasabah, koreksi diri kita, karena dunia bukan segalanya, dunia hanya sementara. Jadi 2022 ini yang sedang kita lakukan tentunya untuk beribadah kepada Allah SWT, jadi kita fokus untuk itu karena kita tidak tahu akan meninggal dunia kapan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Syafrudin mengajak untuk bersama-sama meningkatkan amal ibadah dan kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat serta saling tolong menolong dan mendukung dalam hal kebijakan untuk bekal hidup di dunia dan akhirat nanti.
“Alhamdulillah, 2021 kita lalui dalam keadaan sehat dan selamat, serta banyak hikmat dan capaian pembangunan semua atas ridho Allah SWT. 2022 ini maka kita sudah sepantasnya untuk meningkatkan Hablul Minallah dan Hablul Minnas, yang baik ditingkatkan, yang jelek ditinggalkan,” ucapnya.
Menurutnya, kebanyakan manusia beranggapan bahwa jika mereka mati dan telah dikuburkan maka seluruh perkara telah selesai, mereka telah beristirahat dari segala urusan dunia dan tiada perkara lagi setelahnya dan itu merupakan pemahaman yang salah.
“Meraka sesungguhnya setelah kematian meraka akan memasuki kehidupan baru yaitu kehidupan Barzak, yang terus berlanjut hingga ke kehidupan akhirat dan yang merupakan akhir dari seluruh bentuk kehidupan,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia berpesan agar seluruh umat Islam khususnya warga di Kota Serang dapat mempergunakan waktu sebaik mungkin untuk beribadah kepada Allah SWT dan tidak membuang waktu dengan percuma.
“Hari ini merupakan beberapa hari dari sekian waktu yang tersisa, jangan pernah membuang waktu secara percuma dan pergunakan waktu hanya untuk beribadah kepada Allah SWT,” tandasnya. (Red)