SERANG,- BANTENINTENS.CO.ID – Tawuran antar pelajar terjadi di depan kantor Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Kamis (13/1/2021). Akibat aksi tawuran itu, satu orang pelajar berinisial MA (16) dinyatakan meninggal dunia.

Salah satu saksi di lokasi kejadian, Ma’ruf mengatakan, tawuran terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.30 WIB. Sebelum kejadian sempat terjadi adu mulut antara ke dua kelompok pelajar tersebut.

“Adu mulut lah, terus kabur si grup yang satu ini sambil teriak “STM-STM,”. Terus kemudian mereka kayaknya ngumpulin masa karena mereka kembali lagi kesini,” katanya.

Saat kembali, para pelajar itu terlihat telah bersiap dengan membawa senjata tajam dan masih menggunakan seragam lengkap dengan mengendarai motor. Setelah itu mereka terlibat bentrok di depan kantor kelurahan sumur Pecung.

“Pada bawa celurit, parang segala macem, masih pakai seragam. Kemudian mereka tempur itu di depan kantor kelurahan. Terdengar juga suara ledakan dari petasan. Ada satu orang yang dilarikan ke Sari Asih,” ujarnya.

Saat di konfirmasi, Dunti Manager Rumah Sakit (RS) Sari Asih, Hadi Sobar Nugraha mengatakan, ada luka tusuk di bagian punggung dan dada bawah bagian kanan, serta lengan kanan.

“Lukanya tembus ke paru-paru, jadi ada kegagalan napas, sehingga pasien meninggal dunia,” katanya saat ditemui di Rumah Sakit Sari Asih.

Menurutnya, pasien tersebut sempat mendapat perawatan di RS Sari Asih Kota Serang. Namun nahas nyawanya tidak dapat tertolong akibat tiga titik luka yang berada di tubuhnya.

“(Dirawat) sekitar setengah jam, lukanya ada tiga titik, dan yang paling parah di bagian punggung yang tembus ke paru-paru,” jelasnya.

Ia mengatakan, saat korban datang ke rumah sakit, kondisinya sudah tidak sadarkan diri. Pasien pun sempat diberikan bantuan pernapasan, dan alat pacu jantung oleh pihak RS Sari Asih.

“Namun tidak tertolong. Kondisi pasien saat datang sudah dalam keadaan koma, karena mungkin kehabisan banyak darah,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Achiles Hutapea mengatakan, jika saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku tawuran.

“Kita lagi kejar pelaku nya,” katanya, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini