SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dalam rangka terus meningkatkan minat baca masyarakat Kota Serang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Serang terus meningkatkan sarana dan prasarana. Mulai dari revitalisasi Gedung Juang 45 hingga pembangunan gedung perpustakaan.

Dikatakan Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, selama dua tahun terakhir DPK Kota Serang terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendukung. Hal itu dilakukan agar minat baca masyarakat di Kota Serang dapat ditingkatkan.

“Tapi tentu kami harus benar-benar berjuang. Artinya kita sudah mulai, seperti wisata sejarah pun ada, jadi tinggal dinas terkait membangun sinergi dengan dinas-dinas lain,” ujarnya, usai Coffee Morning di Gedung Juang 45, Senin (17/1/2022).

Khususnya, kata dia, bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, serta Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang.

“Termasuk dengan stakeholder yang ada. Kalau semuanya tergabung, tentu minat baca di Kota Serang akan lebih baik,” katanya.

Subadri juga berkeyakinan pengembangan literasi di Kota Serang bisa maju apabila dibarengi dengan ikhtiar.

“Tidak ada yang mustahil, adanya mustahil bila tidak mau memulai. Ini sebenarnya sudah dimulai tinggal adanya sinergi dari semua,” jelasnya.

Subadri berharap, ke depan kegiatan-kegiatan seperti Coffee Morning di Gedung Juang 45 tetap dilakukan sebagai sarana komunikasi Pemkot Serang dengan masyarakat.

“Tentu kami berharap, hal ini bisa membawa Kota Serang ke arah yang lebih baik. Minimal per triwulan (Coffee Morning),” ucapnya

Sementara itu, Kepala DPK Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, selama tahun 2020-2021 pihaknya terus fokus untuk melengkapi sarana dan prasarana.

“Mulai dari gedung perpustakaan, E-Pusda, pojok baca yang ada di kelurahan-kelurahan, dan program lainnya. Untuk sarana dan prasarana ini tentunya akan terus ditambah lagi,” katanya.

Untuk indeks baca di Kota Serang, tahun ini DPK akan melakukan kajian. Tentunya dengan mereliasasikan inovasi program lainnya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat.

“Kami terus berkoordinasi dengan OPD lainnya, khususnya dengan Dindikbud, dan Disparpora Kota Serang. Gedung Juang 45 ini nantinya akan jadi bagian wisata, jadi mulai dan akhir kunjungan wisata di gedung ini,” jelasnya.

Tak hanya itu, Wahyu juga telah memetakan jalur wisata sejarah sekitar Gedung Juang 45, yang letaknya di Kaujon, dan Kaloran. Jalur tersebut rencananya baru bisa digunakan setelah Idul Fitri 2022.

“Kita sudah petakan jalannya lewat mana menggunakan otoped. Wisata ini menggunakan otoped sebagai bagian dari kelengkapan wisata sejarah yang ada di gedung juang,” paparnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini